Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI Terbaru 2023, Simak Penjelasannya Disini!

RADAR JABAR - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu produk keuangan yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada para pelaku usaha kecil dan mikro.

KUR bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil dan menengah, serta membantu mereka dalam mengembangkan usaha mereka.

 

Berikut adalah tentang syarat pengajuan KUR BRI tahun 2023:

 

1. Usia Peminjam

Salah satu syarat utama untuk mengajukan KUR BRI adalah usia peminjam. Peminjam harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usia ini memastikan bahwa peminjam memiliki kematangan dan tanggung jawab yang cukup dalam mengelola pinjaman tersebut.

2. Jenis Usaha yang Memenuhi Syarat

Peminjam harus memiliki usaha yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BRI. Usaha-usaha yang memenuhi syarat meliputi berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perdagangan, jasa, dan lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada batasan-batasan tertentu dalam sektor-sektor ini, jadi sebaiknya peminjam memahami ketentuan lebih lanjut yang berlaku.

3. Masa Usaha

Peminjam harus memiliki masa usaha yang cukup untuk mengajukan KUR. Biasanya, BRI mensyaratkan usaha sudah berjalan minimal 6 bulan hingga 1 tahun tergantung pada jenis usaha. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa usaha telah berjalan dan memiliki rekam jejak yang baik sebelum meminjamkan uang.

4. Memiliki NPWP

Salah satu persyaratan penting adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah tanda bahwa peminjam telah terdaftar sebagai wajib pajak di Indonesia. Hal ini juga diperlukan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan yang berkaitan dengan pinjaman ini.

5. Domicile Letter atau Surat Keterangan Tempat Usaha

Peminjam juga harus dapat menyediakan Domicile Letter atau Surat Keterangan Tempat Usaha yang sah. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh pemerintah setempat dan menunjukkan bahwa usaha tersebut beroperasi secara legal di tempat yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6. Laporan Keuangan Usaha

Peminjam diharuskan untuk menyediakan laporan keuangan usaha yang lengkap. Laporan ini mencakup laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Hal ini digunakan oleh BRI untuk menilai kelayakan pinjaman dan kapasitas peminjam untuk membayar kembali.

7. Jaminan

Meskipun KUR adalah pinjaman tanpa agunan, dalam beberapa kasus, BRI dapat meminta jaminan tambahan sebagai syarat pengajuan. Ini bisa berupa jaminan pribadi atau aset bisnis.

8. Tidak Sedang Terdaftar Sebagai Debitur Bermasalah

Peminjam juga harus menunjukkan bahwa mereka tidak sedang terdaftar sebagai debitur bermasalah di bank atau lembaga keuangan lainnya. Ini berarti bahwa peminjam tidak memiliki catatan pembayaran yang buruk atau pinjaman yang belum lunas di tempat lain.

9. Mampu Membayar Angsuran

Salah satu hal yang sangat penting adalah bahwa peminjam harus mampu membayar angsuran pinjaman. Untuk memverifikasi kemampuan ini, BRI akan melihat kapasitas peminjam untuk menghasilkan pendapatan yang cukup.

10. Persiapan Dokumen

Sebelum mengajukan KUR, peminjam harus mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan teliti. Ini termasuk fotokopi KTP, NPWP, Surat Keterangan Tempat Usaha, dan laporan keuangan usaha. Pastikan semua dokumen tersebut sudah lengkap dan dalam kondisi baik.

11. Mengisi Formulir Pengajuan KUR

Sumber: