10 Ciri Pertemanan yang Toxic dan Bagaimana Mengatasinya, Simak Yuk!
Ilustrasi Teman Toxic--freepik
Radar Jabar - Pertemanan adalah bagian penting dari kehidupan kita. Teman-teman adalah orang yang kita harapkan bisa mendukung, memahami, dan menginspirasi kita.
Namun, tidak semua pertemanan sehat, dan terkadang kita mungkin menemukan diri kita berada dalam pertemanan yang toxic. Pertemanan yang toxic dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental kita.
Dalam artikel ini, kita akan mengidentifikasi 10 ciri pertemanan yang toxic dan memberikan panduan tentang bagaimana mengatasinya.
1. Dominasi dan Kontrol Berlebihan
Pertemanan yang toxic seringkali ditandai oleh salah satu teman yang mendominasi dan mengontrol hubungan. Mereka mungkin mengabaikan pendapat dan keinginan Anda, serta terlalu memaksakan keputusan mereka. Ini dapat membuat Anda merasa tidak dihargai dan kehilangan otonomi.
Cara Mengatasinya: Jika Anda merasa dikuasai, cobalah untuk mengkomunikasikan perasaan Anda dengan teman Anda. Terbuka dan jujur tentang perasaan Anda, dan usahakan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
2. Tidak Ada Empati
Pertemanan yang sehat membutuhkan empati. Jika teman Anda tidak pernah memperhatikan perasaan atau pengalaman Anda, ini bisa menjadi tanda pertemanan yang toxic. Mereka mungkin terlalu egois atau tidak peduli dengan apa yang Anda alami.
Cara Mengatasinya: Cobalah untuk berbicara dengan teman Anda tentang pentingnya empati dalam hubungan. Tunjukkan contoh bagaimana Anda mendukung mereka, dan harapkan hal yang sama dari mereka.
BACA JUGA:Harus Paham! Ini 3 Penyebab Orang Bertahan pada Hubungan Toxic dan Cara Mengatasinya
3. Drama Berlebihan
Pertemanan yang toxic seringkali penuh dengan drama berlebihan, konflik tak berujung, dan pertengkaran. Ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan ini menguras energi dan membuat Anda merasa stres.
Cara Mengatasinya: Pertimbangkan apakah hubungan ini benar-benar sehat dan bermanfaat. Jika drama terus-menerus, pertimbangkan untuk mengambil jarak sementara atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut.
4. Kritik Terus-Menerus
Jika teman Anda terus-menerus mengkritik, menghina, atau merendahkan Anda, itu adalah tanda pertemanan yang toxic. Kritik yang berlebihan dapat merusak harga diri dan rasa percaya diri Anda.
Cara Mengatasinya: Jika kritik ini berlebihan, bicarakan dengan teman Anda tentang perasaan Anda. Ingatkan mereka untuk lebih memahami dan mendukung Anda.
5. Tidak Ada Keterbukaan
Pertemanan yang sehat memerlukan keterbukaan dan kejujuran. Jika teman Anda seringkali menyembunyikan hal-hal penting atau berbohong kepada Anda, itu bisa menjadi pertanda bahwa hubungan ini tidak sehat.
Cara Mengatasinya: Tekankan pentingnya keterbukaan dalam hubungan Anda. Jelaskan bahwa Anda ingin hubungan yang didasarkan pada kejujuran dan kepercayaan.
6. Perasaan Bersalah yang Terus-Menerus
Sumber: