Statistik WSBK Prancis 2022 di Sirkuit Magny-Cours
Sirkuit Nevers Magny-Cours pada akhir pekan ini di WSBK Prancis.-Sirkuit Nevers Magny-Cours, yang akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) Prancis pada 8-10 September 2023.-ANTARA/HO/WSBK
RADAR JABAR - Ajang balap motor World Superbike (WSBK) akan mulai di paruh kedua musim 2023 yang diadakan di Sirkuit Nevers Magny-Cours pada akhir pekan ini di WSBK Prancis. WSBK akan dimulai kembali usai jeda musim panas.
Sirkuit Magny-Cours telah memulai debutnya di kalendaer WSBK pada 1991 selaha setahun, meskipun begitu kehadiran sirkuit ini baru konsisten sejak tahun 2003. Regis Laconi dan juga Raymond Roche yang merupakan pembalap terkenal asal Prancis telah berpartisipasi di WSBK serta, Roche telah mengamankan gelar tersebut pada 1990.
Lintasan Magny-Cours telah merangkum berbagai momen bersejarah sejak awal. Salah satunya yaitu ketika Max Biaggi mengamankan gelar keduanya yang unggul setengah poin dari Tom Sykes, serta ketika Sylvain Guintoli meraih kemenangan Prancis pertama kali di WSBK pada sirkuit ini di tahun 2012.
BACA JUGA:Pol Espargaro Siap Kembali Ikuti Ajang MotoGP Inggris
Jonathan Rea (Kawasaki Racing) yang merupakan salah satu pembalap tersukses di sirkuit Magny-Cours yang juga pembalap di musim ini. Ia telah menuliskan sembilan kemenangan pada sirkuit tersebut, serta Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) telah mengoleksi enam kemenangan di Prancis.
Sementara, untuk pemimpin klasemen sementara musim ini yaki Alvaro Bautista hanya memiliki selisih dua kemenangan untuk menyamai rekor Troy Bayliss. Troy Bayliss sendiri telag memiliki 52 kemenangan.
BACA JUGA:Terkuak, Alasan Marquez Mendadak Mundur dari MotoGP Jerman 2023
Selanjutnya ada Razgatlioglu yang berada di belakang Bautista pada klasmen ini, dengan 353 poin yang memiliki selisih sebesar 74 poin. Pembalap asal Turki itu siap untuk meraih kemenangan dan juga mengecilkan selisih pon berdasarkan dari rekam jejak kesuksesannya di sirkuit Magny-Cours.
Selain itu ada Rea yang dinilai selalu konsisten, dengan perolehan 251 pon. Sebagai juara dunia sebanyak enam kali, ia tetap menjadi pesaing yang tangguh dengan memiliki sembilan kemenangan di sirkuit Magny-Cours, serta ia juga memiliki kemenangan terbanyak dibandingkan dengan pembalap lainnya di sirkuit ini.
Selanjutnya ada Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon) memiliki 227 poin, yang berusaha untuk meningkatkan jumlah podiumnya. Sementara, Axel bassani (Motocorsa Racing) serta Micahel Ruben Rinaldi (Aruba.It Ducati) tengan mempertahankan posisi mereka serta bertekad untuk memberikan kejutan.*
Sumber: antara