8 Fakta Menarik Gunung Gede Pangrango Jawa Barat, Nomor 1 Tidak Banyak Orangtau!
8 Fakta Menarik Gunung Gede Pangrango Jawa Barat, Nomor 1 Tidak Banyak Orangtau! --(Sumber Gambar: Pixabay)
Radar Jabar - Gunung Gede Pangrango adalah salah satu gunung berapi bertipe stratovolcano yang mempesona dan terletak di bagian barat Pulau Jawa, Indonesia.
Dengan ketinggian mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut, gunung ini merupakan salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia.
Selain itu, Gunung Gede Pangrango juga terletak di dalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang menjadi cagar alam pertama di Indonesia yang diumumkan pada tahun 1980.
Fakta Menarik tentang Gunung Gede Pangrango:
1.Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah Dua Gunung Berbeda
Meskipun sering dianggap sebagai satu kesatuan, Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebenarnya adalah dua gunung yang berbeda. Keduanya terletak berdampingan, menciptakan pemandangan alam yang spektakuler.
2.Air Terjun yang Indah
Gunung Gede Pangrango memiliki beberapa air terjun yang memukau, dalam bahasa Sunda disebut "curug."
Air terjun ini menambah pesona alam gunung ini dan sering menjadi tujuan wisata sendiri.
3.Keanekaragaman Flora dan Fauna
Gunung Gede Pangrango dikenal kaya akan flora dan fauna langka. Di antara hutan-hutannya, Anda dapat menemukan berbagai jenis hewan seperti rusa, kijang, monyet, dan bahkan burung merak yang mempercantik keindahan alam.
BACA JUGA:Gunung Gede, Keajaiban Alam Indonesia di Tanah Jawa Barat
4.Jalur Pendakian yang Beragam
Untuk pendaki, Gunung Gede Pangrango menawarkan tiga jalur pendakian yang berbeda, yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana. Setiap jalur memiliki tantangan dan pemandangan alam yang unik.
5.Lembah Mandalawangi
Lembah Mandalawangi adalah salah satu spot yang cukup populer di kalangan pendaki. Lembah ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan dan menjadi tempat beristirahat yang ideal selama pendakian.
6.Tempat Suci Alun-alun Surya Kencana
Alun-alun Surya Kencana adalah tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Dipercayai sebagai tempat tinggal Eyang Suryakancana, tempat ini memiliki makna spiritual bagi penduduk sekitar.
Sumber: