Code Kembali di Boruto: Two Blue Vortex, Tunjukkan Alasan sebagai Villain Terburuk Franchise!

Radar Jabar – Serial Naruto dan Boruto telah menampilkan sederet penjahat yang menarik. Code yang kembali di Boruto: Two Blue Vortex adalah salah satunya, meski ini menjadi pengingat lain bahwa merupakan penjahat terburuk sepanjang berjalannya franchise tersebut.

 

Mengutip dari KINCIR, Code termasuk anggota kelompok misterius bernama Kara dengan kekuatan spektakuler. Kara, sebuah kelompok pimpinan Jigen alias Isshiki Otsutsuki, menjadi ancaman baru untuk dunia ninja.

 

Code mengusung satu ambisi serupa dengan milik banyak antagonis dalam serial Naruto dan Boruto; menjadi Dewa dengan mengonsumsi buah chakra dari God Tree. Karakter ini memang terlihat menjadi momok menakutkan dari segi rencana dan kemampuan.

 

Apalagi dalam versi manga-nya, pemilik segel Karma berwarna putih digadang-gadang menjadi calon pembunuh Naruto dan Sasuke nantinya. Namun hampir semua rencana dia berakhir dengan kegagalan, membuatnya sangat malu di medan perang. Apesnya, nasib itu tidak berubah di Boruto Part 2.

 

BACA JUGA:Jadi Hokage Ke-8, Ternyata 7 Ninja Konoha Ini Lebih Kuat daripada Shikamaru Nara di Boruto

 

Boruto kerap membuat para penggemar teringat bahwa Code seharusnya punya kekuatan dan kemampuan yang melampaui Jigen dan Naruto. Akan tetapi sejak diperkenalkan sebagai anggota Secret Society Kara, mayoritas rencana dan pertarungan sang villain berakhir memalukan.

 

Pembatasnya dilepas dan kedapatan waktu untuk latihan dan berkembang selama tiga tahun time skip Boruto. Tetap saja, kehadiran Boruto di chapter #1 langsung menghilangkan sekali lagi perasaan mengintimidasi yang seharusnya pembaca rasakan terhadap penjahat modis itu.

 

Setelah gagal menangkap Boruto atau Kawaki selama time skip, Code memutuskan memancing nama pertama keluar dari persembunyiannya dengan menyerang desa Konoha dan Sarada. Meski secara teknis rencananya sukses dan membuat Boruto keluar, manuvernya itu sekaligus membuatnya dihajar oleh sang buronan.

 

BACA JUGA:Boruto: Two Blue Vortex, Sarada Akan Jadi Suksesor Naruto Sebagai Hokage? Ini Penjelasannya

 

Itu bukan kali perama rencana pemimpin Kara saat ini tersebut yang menjadi boomerang secara signifikan dan membuat penggemar tidak bisa takut terhadapnya. Dia pernah coba melenyapkan Kawaki akibat cemburu dengan hubungannya dengan mantan pemimpin Kara dan wadah Otsutsuki, Jigen.

 

Code melepaskan android dengan kemampuan yang mengubah dunia demi membunuh Kawaki dan mendapatkan kekuatan seperti Dewa Otsutsuki. Naas rencana tersbut tidak sesuai ekspektasi karena kedua android itu berpihak pada Kawaki di Konoha, yang berujung membuat musuh-mushnya menjadi lebih kuat.

 

Duel signifikan perdana antara Code, Kawaki, serta Boruto, tersaji beberapa momen saat kedua saudara angkat mengelabui dan mengalahkan pemimpin sang pemimpin baru Kara.

 

Tidak lama setelahnya dalam misinya untuk menghilangkan “pembatas kekuatan”, Code harus menculik Ilmuwan Amando. Sang villain dikalahkan lagi oleh Delta yang diprogram ulang dan sampai harus diselamatkan oleh Eida.

 

BACA JUGA:Boruto Uzumaki: Mengungkap Fakta Menarik Karakter Utama Baru yang Harus Penggemar Tau!

 

Selain kalah memalukan dalam pertarungan itu, Code lebih dari satu kali dikelabui oleh Eida serta Shikamaru. Bahkan saat sukses melepaskan pembatasnya dan menjadi yang terkuat, Code hancur di tangan adik lelaki Eida, kembali menyulitkan penggemar untuk yakin dengan antagonis utama serial ini.

 

Sang antagonis Boruto belum menjadi penjahat yang mengintimidasi setelah penggemar melihat Isshiki Otsutsuki yang luluh-lantak oleh Mode Byron Naruto. Setiap karakter punya tempo tiga tahun guna mengembangkan dan melatih kemampuannya. Alhasil ada harapan Code selama waktu tersebut mampu meningkatkan efektivitas kekuatannya ditambah kendalinya atas Monster Ekor 10 Kara.

 

Melansir dari Screen Rant, Boruto dalam dialognya mengatakan Code adalah penjahat yang sangat kuat. Namun masuknya Boruto ke Boruto: Two Blue Vortex sebagai momen comeback karakter utama serial ini secara epik sekali lagi menyebabkan Code tampak seperti penjahat yang pantas diledek.

 

Sumber: berbagai sumber.

Sumber: