Pria Epilepsi Dipukuli di JIEP Jakarta Saat Duduk di Motor
YR (39), yang menderita epilepsi mengalami tindakan kekerasan di JIEP Jakarta-Unsplash-
RADAR JABAR - Seseorang pria dengan inisial YR (39), yang menderita epilepsi mengalami tindakan kekerasan setelah dituduh melakukan pencurian sepeda motor di Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Cakung, wilayah Jakarta Timur.
"Muka saya ditendang pakai lutut, bibir saya luka berdarah, kepala saya benjol. Saat itu epilepsi saya kambuh, saya tidak sadar sepenuhnya kejadian itu, tiba-tiba saya dipukuli," kata YR ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (24/8).
Kejadian penganiayaan berlangsung saat YR sedang mengenakan seragam kerja dan meninggalkan kawasan JIEP Jakarta dengan berjalan kaki, Pada malam Selasa 22 Agustus 2023.
Saat itu, YR sempat duduk sejenak di atas sepeda motor yang dimiliki oleh seorang pekerja dari perusahaan lain yang terparkir di area tersebut, dengan tujuan untuk beristirahat.
BACA JUGA:Seorang Remaja Dianiaya Anak Ketua DPRD Kota Ambon Hingga Tewas, Berikut Kronologinya
Pelaku Mengira YR akan Mencuri Motor Miliknya
YR menjelaskan bahwa pemilik sepeda motor tersebut mengira bahwa sepeda motornya akan dicuri.
"Petugas keamanan langsung menghampiri saya dan tanya-tanya. Saya duduk di motor, linglung saja. Tiba-tiba dipegangi dan diikat dengan tali kabel," kata YR.
YR menyatakan bahwa ia berupaya untuk membela diri dengan menjelaskan bahwa ia merupakan seorang karyawan di daerah tersebut.
BACA JUGA:Abdi Toisuta Pukuli Remaja Ambon Hingga Tewas, Ketua DPRD Tidak Minta Maaf
Saat kejadian, ia bahkan masih mengenakan seragam kerja dan membawa kartu identifikasi dari tempat kerjanya.
Namun, kelompok orang tersebut tidak merespons penjelasan yang diberikan oleh YR. Mereka segera menangkap dan menganiayanya secara fisik.
"Saya langsung suruh mereka panggil sekuriti dari tempat saya bekerja," kata YR.
Petugas keamanan dan supervisor dari tempat kerja YR tiba di lokasi kejadian. Mereka melihat bahwa YR sudah mengalami luka akibat pukulan dan kemudian bertanya mengenai alasannya untuk kondisi tersebut.
Sumber: