Indonesia Berhasil Raih Empat Medali dalam iGeo ke-19 2023 di Bandung

Indonesia Berhasil Raih Empat Medali dalam iGeo ke-19 2023 di Bandung

ndonesia meraih empat medali dalam ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/8)--ANTARA/HO-Kemendikbudristek

RADAR JABAR - Indonesia telah berhasil raih empat medali dalam International Geography Olympiad (iGeo) atau Olimpiade Geografi Internasional ke 19. Olimpiade geografi ini diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Selamat kepada para peserta dan juara iGeo 2023. Anda adalah pembuat perubahan, pemimpin masa depan yang akan membentuk dunia kita" ujar Tatang Muttaqin selaku Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta Kemendikbudristek pada Selasa (15/8).

Dalam iGeo 2023 tim Indonesia berhasil meraih empat medali dengan tema Creative City for Inclusive Urban Community yang terdiri dari tiga medali perak serta satu medali perunggu. Tiga medali perak masing-masing diraih oleh Fiona Zhang dari SMA Kristen Petro 1 Surabaya, Dimas Dwi Rachmat Susilo dari SMA Al-Kautsar Lampung, dan Fikri Ghifari Hanifah dari SMA Pribadi Bandung, serta satu orang peraih medali perunggu Mikhaila Rainissa Nugroho dari SMA Negeri 3 Bogor.

BACA JUGA:Nadiem Makarim Buka Olimpiade Geografi Internasional di Kota Bandung

Ajang iGeo 2023 diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan kerja sama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Georgrafi Indonesia (IA TOGI). Olimpiade tersebut diselenggarakan pada 8 Agustus hingga 14 Agustus 2023 yang diikuti oleh 46 negara, terdiri dari 177 siswa dengan masing-masing negara mengirim empat siswa, 89 team leader, 11 observer, sembilan task force, 21 tim akademik dan juri, dan 57 Liaison Officer.

Dalam tujuh hari, peserta mengikuti tiga ujuan. Tiga ujian tersebut berupa Written Response Test untuk menguji pengetahuan mengenai geografi secara utuh, Field Work Test untuk menguji kemampjan analisis di lapangan, serta Tes Multimedia yang menguji pengetahuam umum geografi.

Selain itu, Tatang juga menuturkan bahwa para peserta iGeo merupakan perwujudan masa depan yang penuh dengan dedikasi, kreativitas, serta hasrat untuk mengejar pengetahuan yang tidak terbatas.

“Kecerdasan Anda menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi kita semua untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik" ujarnya.

Su Min Shen selaku Co Chair International Geography Union (IGU) turut mengapresiasi para peserta iGeo yang telah hadir di Indonesia demi mempelajari lebih lanjut menenai geografis di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan pengalaman langka yang menginspirasi para peserta untuk berkontribusi membangun masyarakat inklunsif yang nantinya berlanjut pada negara masing-masing di seluruh dunia.

Hendarman selaku Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek sekaligus juga Chairman iGeo 2023 menjelaskan bahwa iGeo mampu memberikan pengetahuan serta mendalami pengetahuan georgrafi kepada pada peserta. Tak hanya itu iGeo juga mampu untuk menumbuhkan semangat berkolaborasi, mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, kepemimpinan serta toleransi antar peserta.

Finoa salah satu peraih medali perak dari Indonesia mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur karena bisa berpartisipas dalam iGeo 2023 yang menghasulakn hasil terbaik untuk Indonesia. Sementara Fikri salah satu peserta peraih medali perak Indonesia mengungkapkan bahwa sebelum membahwa prestasi bagi Indonesia ia melakukan pelatihan nasional secara bertahap terlebih dahulu.

“Saya juga berdoa, beribadah, menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan berolahraga. Semangat untuk semua teman-teman, raih prestasi setinggi mungkin untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia" ujar Fikri.*

Sumber: antara