Satgas Selamatkan Ribuan Korban Perdagangan Manusia, Ada 899 Tersangka

Satgas Selamatkan Ribuan Korban Perdagangan Manusia, Ada 899 Tersangka

Ribuan orang yang terjerat perdagangan manusia ini berhasil diamankan-Pixabay/lamuk_lamuk-

RADAR JABAR - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri berhasil menyelamatkan sebanyak 2.422 orang yang menjadi korban perdagangan manusia.

Ribuan orang yang terjerat perdagangan manusia ini berhasil diamankan setelah tim penyelidik berhasil mengungkap 755 kasus.

Menurut keterangan dari Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Ahmad Ramadhan, yang menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat di Divisi Humas Polri, rentetan 755 peristiwa tersebut berhasil diungkap dalam periode waktu antara 5 Juni hingga 10 Agustus 2023.

“Dari 755 laporan, penyidik berhasil menangkap 899 tersangka,” ungkap Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Jumat 11 Agustus 2023.

BACA JUGA:Waspada! Sindikat Perdagangan Orang dengan Modus Kerja di Luar Negeri Masih Marak

Mengenai strategi kejahatan yang diterapkan oleh para tersangka, Ramadhan menjelaskan bahwa para pelaku umumnya menjalankan modus penawaran pekerjaan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT), yang tercatat paling sering terjadi dengan jumlah keseluruhan 514 peristiwa.

“Selanjutnya modus dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) ada 219 kasus, modus dijadikan Anak Buah Kapal (ABK) ada 9 kasus dan eksploitasi terhadap anak ada 59 kasus,” jelasnya.

Pada situasi ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) berbicara atas nama Jenderal Sigit selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), dan mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam godaan tawaran pekerjaan dengan upah yang menarik, baik dalam maupun luar negeri.

Jenderal Sigit menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai keabsahan perusahaan perekrut tenaga kerja ini, sehingga mereka dapat memastikan hak-hak mereka terlindungi secara sosial, ekonomi, dan hukum.

Sumber: