Pembuluh Darah Mata Pecah, Apa Saja Penyebabnya?

Pembuluh Darah Mata Pecah, Apa Saja Penyebabnya?

Pecahnya pembuluh darah di mata, yang juga dikenal sebagai subkonjungtival hemoragi, terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan putih mata (konjungtiva) pecah dan darah bocor ke jaringan di sekitarnya.--Tangkapan Layar

RADAR JABAR - Pecahnya pembuluh darah di mata, yang juga dikenal sebagai subkonjungtival hemoragi, terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan putih mata (konjungtiva) pecah dan darah bocor ke jaringan di sekitarnya.

Ini dapat mengakibatkan bercak merah atau merah muda pada mata yang biasanya terlihat mencolok.

Meskipun umumnya tidak serius dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, pecahnya pembuluh darah mata dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

Trauma atau Cedera Mata

Goresan, benturan, atau tekanan berlebihan pada mata dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah konjungtiva.

Tegangan atau Batuk Berlebihan

Tegangan yang kuat, seperti batuk berlebihan, bersin, muntah, atau mengejan saat buang air besar, dapat meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah di mata dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat seperti antikoagulan (yang mengencerkan darah) atau aspirin dosis tinggi dapat mempengaruhi kemampuan pembuluh darah untuk menggumpal dan menyebabkan pembuluh darah lebih rentan pecah.

BACA JUGA:Yuk, Ganti Kebiasaan Begadang Biar Nggak Kena GERD! Pengertian dan Penyebab GERD

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan memicu pecahnya pembuluh darah di mata.

Ketegangan Mata atau Kegiatan Fisik Berat

Ketegangan mata berkepanjangan, seperti membaca dalam cahaya yang kurang memadai atau bekerja di depan komputer terlalu lama, serta melakukan kegiatan fisik berat, dapat menyebabkan pembuluh darah di mata menjadi lebih rentan pecah.

Gangguan Pembekuan Darah

Beberapa gangguan pembekuan darah atau kondisi medis yang mempengaruhi pembekuan darah dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah mata.

Usia Tua

Pembuluh darah mata dan jaringan di sekitarnya menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, sehingga risiko pecahnya pembuluh darah meningkat pada orang yang lebih tua.

Kurangnya Nutrisi

Kekurangan vitamin K atau vitamin C dalam diet dapat memengaruhi kekuatan pembuluh darah dan mempengaruhi risiko pecahnya pembuluh darah.

Meskipun pecahnya pembuluh darah di mata umumnya bukanlah kondisi yang serius, jika Anda mengalami pecahnya pembuluh darah mata secara berulang, memiliki gejala yang terus-menerus, atau merasa cemas tentang kondisi tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mata.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi yang mendasarinya.

Sumber: