Amerika Serikat Desak Rusia Berhenti Gunakan Kesepakatan Biji-bijian untuk Pemerasan

Amerika Serikat Desak Rusia Berhenti Gunakan Kesepakatan Biji-bijian untuk Pemerasan

AS Desak Rusia Berhenti Gunakan Kesepakatan Biji-bijian untuk Pemerasan-Presiden Turki Erdogan (kiri) akan bicara kepada Vladimir Putin (kanan) untuk inisiatif biji-bijian Laut Hitam-Tangkapan Layar via Antara

"Kelaparan tidak boleh dijadikan senjata," ungkap Blinken.

 

Koordinator Pencegahan dan Penanggulangan Kelaparan PBB, Reena Ghelani, menyatakan jumlah orang yang menderita kerawanan pangan akut menembus rekor seperempat miliar pada 2022.

 

"Ini adalah krisis buatan manusia yang telah memburuk selama bertahun-tahun. Kita sekarang berada di titik kritis," ucap Reena.

 

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam ditandatangani oleh Rusia, Ukraina, PBB, dan Turki, di Istanbul pada Juli 2022. Ini bertujuan untuk menciptakan jalur aman pengiriman biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina yang berada di Laut Hitam.

 

Perjanjian tersebut sudah membantu mengontrol harga yang meroket serta meredakan krisis pangan global. Dengan cara memulihkan pasokan gandum, minyak bunga matahari, pupuk, dan produk lainnya dari Ukraina, salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.

 

Sumber: Antara.

Sumber: