Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Bentak dan Ancam Tembak Wartawan di Kejagung

Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Bentak dan Ancam Tembak Wartawan di Kejagung

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana (kiri) dan Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi memberikan keterangan kepada wartawan usai pemeriksaan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Bunda-ANTARA/Laily Rahmawaty-

JAKARTA - Beberapa pengawal Airlangga Hartarto terlibat dalam perselisihan dengan wartawan yang hendak meliput setelah pemeriksaan di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin, 24 Juli 2023.

Setelah pemeriksaan, Airlangga Hartarto segera meninggalkan Kejaksaan Agung sekitar pukul 21.05 WIB dengan diawal-awal oleh para ajudannya.

Saat mendengar banyak pertanyaan dari wartawan, Airlangga segera bergerak menuju mobilnya, sebuah Land Cruiser Hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI.

Pada saat itu, terjadi sedikit saling mendorong antara pengawal dan wartawan yang berusaha meminta keterangan dari Airlangga.

Pengawal Airlangga Hartarto kemudian membentuk barisan untuk memastikan Ketua Umum Partai Golkar itu dapat masuk ke dalam mobil tanpa gangguan dari jurnalis.

Situasi menjadi semakin kacau, dan pada saat itulah dorongan antara pengawal dan wartawan yang berusaha mencari keterangan dari Airlangga semakin meningkat.

BACA JUGA:Menteri Luhut Tanggapi Wacana Jadi Ketum Golkar Gantikan Posisi Airlangga Hartanto

Salah satu pengawal Airlangga Hartarto bahkan mengeluarkan ancaman dan mengancam akan menggunakan kekerasan, bahkan menembak jika perlu.

"Buka jalan, gue tembak, tembak lo," ancam pengawal Airlangga kepada wartawan.

Setelah Airlangga Hartarto masuk ke dalam mobil, rombongan pengawal di belakangnya mendorong kerumunan hingga beberapa wartawan terdorong.

Akibatnya, suasana menjadi tegang dan terjadi perdebatan sengit, dengan saling melemparkan kata-kata kasar dan makian antara pihak-pihak yang terlibat.

"GobXXk lu," ucap pengawal Airlangga.

Setelah mendengar itu, wartawan berusaha mengejar mobil tersebut. Pengemudi kemudian menginjak gas dan meninggalkan kantor Kejaksaan Agung, mengikuti kendaraan Airlangga Hartarto.

Seperti yang telah diketahui, Kejaksaan Agung telah menanyakan 46 pertanyaan selama pemeriksaan terhadap Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, terkait kasus mafia minyak goreng.

Sumber: