Serangan Rusia di Odesa Ukraina Sebabkan Empat Orang Tewas dan 27 Lainnya Alami Luka

Serangan Rusia di Odesa Ukraina Sebabkan Empat Orang Tewas dan 27 Lainnya Alami Luka

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi resor yang terkena serangan rudal Rusia di wilayah Odesa, Ukraina, Senin (8/5)--ANTARA FOTO/Ho via Reuters

RADAR JABAR - Empat orang tewas dan 27 lainnya alami luka akibat serangan pasukan Rusia di Kota Odesa dan wilayah Mykolaiv yang disebutkan oleh seorang pejabat pada Kamis (20/7). Diketahui bahwa korban tewas merupakan penjaga keamanan gedung di kota tersebut.

"Sayangnya, akibat serangan Rusia paada malam, satu orang tewas di Odesa, korban tewas adalah penjaga keamanan gedung, yang lahir pada 2002. Duka cita mendalam bagi keluarga dan teman" ujar Gubernur Odesa, Oleh Kiper dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Ia juga menambahkan bahwa di kawasan tersebut, terjadi juga sebuah kebakaran. Selain itu, Kiper juga menyebutkan bahwa ditemukan satu korban tewas pada reruntuhan kawasan pemukiman Odesa, dan terdapat delam orang yang mengalami luka-luka, yang tiga diantaranya adalah anggota Layanan Darurat Ukraina.

Gubernur Odesa itu menyebutkan bahwa pasukan pertahanan udara Ukraina telah mengahncurkan 12 pesawat nirawak dan dua rudal yang melintasi wilayah tersebut. Meskipun begitu tidak semua rudal ditembak jatuh karena ada rudal yang sangat sulit dihancurkan dengan tipe X-22 dan Onyx.

Serangan tersebut telah menghancurkan geung pemerintahan pada pusat Kota Odesa, serta merusak sejumlah bangunan lain, termasuk perumahan. Diketahui juga bahwa gedung Konsulat Jenderal China pada kota tersebut juga ikut rusak.

Kepala Kepolisian Nasional Ukraina di wilayah Mykolaiv, Serhiy Shaikhet menyebutkan bahwa terdapat dua orang tewas dalam serangan pasukan Rusia pada wilayah tersebut pada Kamis sore (20/7).

"Jasad seorang perempuan lanjut usia, istri dari pria yang tewas, ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang rusak. Operasi pencarian masih berjalan" ujarnya

Shaikhet juga menaparkan bahwa hal tersebut merupakan dampak dari rudal yang telah menghancurkan bangunan tiga lantai pada pukul 4.35 dini hari waktu setempat.

Sebelumnya, Vitally Kim selaku Gubernur Mykolaiv telah menyebutkan melalui Telegram terdapat 19 orang mengalami luka-luka akibat serangan rudal tersebut pada bagunan tiga lantai.*

Sumber: