Irak Ancam Putus Hubungan dengan Swedia Jika Terjadi Pembakaran Alquran
Irak Ancam Putus Hubungan dengan Swedia Jika Terjadi Pembakaran Alquran--Pixabay
RADAR JABAR- Pemerintah Irak mengancam akan memutus diplomatik dengan Swedia jika terjadi kembali pembakaran Alquran di Stockjolm, ibu kota Swedia.
“Pemerintah Irak telah memberi tahu pemerintah Swedia melaui saluran diplomatik bahwa terulangnyya insiden yang melibatkan pembakaran Alquran di tanah Swedia akan memerlukan pemutusan hubungan diplomatik,” ujar pernyataan dari kantor Perdana Menteri (PM) Irak Mohamed Shia al-Sudai, yang dilansir berita AFP, Kamis (20/7/2023).
Dalam pernyataannya ini, Irak mengutuk aksi pembakaran Alquran sebagai tindakan provokatif yang menimbulkan “ancaman terhadap perdamaian dan mendorong budaya kekerasan dan kebencian”.
Sudani sebelumnya telah bertemu dengan para pejabat keaman senior dan diplomatik setelah para pengunjuk rasa Irak pada Kamis (20/7) pagi menyerbu dan membakar kedutaan Swedia di Baghdad.
Aksi para demonstran Irak ini dilakukan untuk memprotes rencana pembakaran Alquran yang diperkirakan akan terjadi pada hari ini.
Selama pertemuan tersebut, para pejabat "mengutuk keras pembakaran kedutaan Swedia di Baghdad, melihatnya sebagai pelanggaran keamanan serius yang memerlukan tindakan segera", demikian pernyataan kantor PM Sudani.
"Mereka yang bertanggung jawab atas keamanan harus bertanggung jawab selama pertemuan darurat, diputuskan untuk menyerahkan orang-orang yang ditangkap karena bertanggung jawab atas pembakaran kedutaan Swedia di Baghdad ke pengadilan," ujar pernyataan kantor PM Sudani.
Irak "menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan keamanan dan perlindungan semua misi diplomatik, bersumpah untuk melawan setiap serangan yang ditujukan terhadap misi diplomatik," menurut pernyataan tersebut.
Sumber keamanan Irak mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 20 pengunjuk rasa di kedutaan Swedia telah ditahan usai insiden pembakaran kedutaan. Aksi protes tersebut diorganisir oleh para pendukung pemimpin agama Moqtada Sadr.
Sumber: