Semprot Tottenham, Rooney: Harry Kane Diperlakukan Bak Tahanan!

Semprot Tottenham, Rooney: Harry Kane Diperlakukan Bak Tahanan!

Semprot Tottenham, Rooney: Harry Kane Diperlakukan Bak Tahanan-Spekulasi Masa Depan Harry Kane Striker Tottenham Hotspur di Bursa Transfer Terus Berlanjut-Tangkapan Layar via Antara

Radar Jabar - Spekulasi tentang masa depan bomber Tottenham Hotspur Harry Kane terus berlanjut. Legenda Manchester United Wayne Rooney turut berkomentar soal itu, menyebut tim asal London tersebut "memperlakukan Kane seperti tahanan".

 

Kane yang memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya bersama Tottenham menjadi komoditi panas di bursa transfer musim panas ini. Paris Saint-Germain, MU, dan Bayern Munchen adalah tim-tim yang sering dikaitkan dengannya.

 

Khusus nama terakhir, Bayern, melansir dari Evening Standard telah memberikan tawaran ke Spurs untuk Harry Kane meski ditolak. Yang terbaru berbanderol sekitar £70 juta plus tambahan dan diharapkan melayangkan tawaran ketiga.

BACA JUGA:Hasil Laga Uji Coba Tottenham vs West Ham 2-3: The Hammers Rusak Debut Ange Postecoglou

Striker yang akan berusia 30 tahun minggu depan telah ditawari kontrak baru oleh Tottenham, dikabarkan akan meningkatkan gajinya secara signifikan £200.000/pekan. Namun sang pemain tak berhasrat memperpanjang kontraknya selama bursa transfer karena mempertimbangkan pilihannya.

 

Kane tidak akan memaksa pergi dari The Lilywhites walau terbuka untuk pindah. Di awal bursa, Manchester United mencoba menggaet kapten timnas Inggris itu namun segera mengurungkan minatnya dengan Spurs mengesampingkan penjualan, terutama ke sesama tim Liga Inggris.

 

Rooney mengaku akan senang melihat Harry Kane berseragam MU namun merasa Tottenham Hotspur telah membuat sang kapten timnas jadi sangat kesulitan untuk pergi.

BACA JUGA:MU Akan Jual Dean Henderson Begitu Rampungkan Transfer Andre Onana, Nasib Tom Heaton?

"Harry Kane akan menjadi pemain yang ideal, bagi saya, untuk pergi dan bergabung dengan Manchester United," ucap Wayne Rooney kepada wartawan, dikutip dari Evening Standard.

 

Sumber: