Ponpes Al Zaytun Ternyata Terima Santri Non Muslim, Hingga Semakin Banyak

Ponpes Al Zaytun Ternyata Terima Santri Non Muslim, Hingga Semakin Banyak

Ponpes Al Zaytun Ternyata Terima Santri Non Muslim, Berawal dari Komentar di Akun Youtube-nya-YouTube/KEPANITIAAN AL-ZAYTUN-

RADAR JABAR - Meskipun terdapat desakan untuk membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun karena dugaan ajaran sesat, tetapi masih banyak orang yang berminat menuntut ilmu di pesantren ini. Belakangan ini muncul dugaan bahwa Ponpes Al Zaytun mengizinkan umat non muslim untuk menjadi santri.

Selain itu, Pondok Pesantren Al Zaytun juga telah menggambarkan dirinya sebagai pusat pendidikan yang mendorong pengembangan budaya, toleransi, dan perdamaian dalam masyarakat yang sehat, cerdas, dan berperadaban.

Dengan demikian, pondok pesantren ini tidak hanya menerima santri yang beragama Islam, melainkan juga menyambut seluruh agama yang diyakini. Hal ini terlihat dalam unggahan di akun TikTok dengan nama pengguna @whizz_id9990.

Berdasarkan laporan dari Sumeks.co, terlihat sebuah tangkapan layar percakapan antara seorang orang tua yang berencana mendaftarkan anaknya ke Pondok Pesantren Al Zaytun.

BACA JUGA:Tanggapan BNPT Soal Dugaan Ajaran Terorisme di Ponpes Al Zaytun

Diduga orang tua calon santri tersebut berasal dari Bali dan memiliki niat untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren Al Zaytun.

Dalam unggahan tersebut, terlihat orang tua tersebut sedang berkomunikasi dengan admin YouTube Al Zaytun Official. Meskipun orang tua calon santri tersebut merasa ragu karena agama mereka adalah Hindu, namun mereka sangat menginginkan anak mereka untuk belajar di Pondok Pesantren Al Zaytun.

“Saya Punya anak, namun agama Hindu. Apa boleh sekolah di Al Zaytun. Saya ingin anak mendapatkan kalabirasi wawasan Nusantara. Saya ingin menanamkan jiwa patriotisme asli bangsa Nusantara,” kata orang tua calon santri itu.

Orang tua calon santri langsung mendapatkan jawaban atas pertanyaannya dari akun yang diduga merupakan akun resmi Pondok Pesantren Al Zaytun.

BACA JUGA:Wakil Presiden Ma'ruf Amin Menuai Kontroversi dengan Memilih Tidak Membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun

Menurut akun tersebut, ternyata Pondok Pesantren Al Zaytun memperbolehkan santri yang beragama selain Islam untuk belajar di lingkungan pondok pesantren tersebut dan menimba ilmu.

“Boleh Pak. Langsung datang saja ke Al Zaytun.. Sekalian anaknya diajak untuk diperkenalkan dahulu dengan lingkungan di sana biar anaknya bisa memahami dan memutuskan tidak hanya karena keinginan orang tuanya,” kata admin Youtube yang kanal Al-Zaytun.

Unggahan tersebut telah menarik berbagai komentar dari pengguna internet. Mayoritas warganet yang meninggalkan komentar di kolom komentar unggahan @whiz_id9990 tampak mendukung tindakan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu.

Hingga saat ini, kabar bahwa Ponpes Al Zaytun menerima santri non muslim masih belum mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait.

Sumber: