BAB Sambil Merokok, Kos-Kosan Meledak hingga Korban Alami Luka Bakar

WAJO - Septic tank di sebuah kos-kosan di wilayah Kabupaten WAJO, Sulawesi Selatan, mengalami ledakan. Kejadian ini disebabkan karena gas yang ada dalam Septic tank terbakar setelah penghuni asrama merokok saat menggunakan toilet.

Diduga bahwa api dari korek api memicu terbakarnya gas yang terkumpul di dalam septic tank, yang kemudian mengakibatkan ledakan di bawahnya. Akibat ledakan tersebut, kamar-kamar kos mengalami kerusakan yang parah.

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rohman menjelaskan bahwa penghuni kos-kosan tersebut hendak merokok dan menyalakan korek api ketika mereka akan buang air besar.

Diduga, api dari korek tersebut menyulut gas yang ada di dalam septic tank, yang kemudian menyebabkan ledakan di bagian bawahnya.

BACA JUGA:Apakah Makan Daging Bisa Menyebabkan dan Memperparah Jerawat? Ini Jawabannya

"Korban menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehingga untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan," kata Fatchur Rohman dikutip dari Tribun Jogja, Senin 10 Juli 2023.

Fatchur menyatakan bahwa sebagai akibat dari kejadian ini, korban telah segera dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis yang diperlukan.

Setelah ledakan terjadi, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sulawesi Selatan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Menurut Fatchur, kejadian ini diduga disebabkan oleh gas yang ada di dalam saluran pembuangan di kos-kosan. Fatchur menyatakan bahwa unsur gas yang ditemukan di tempat kejadian serupa dengan unsur gas yang terdapat di dalam septic tank.

"Berdasarkan hasil olah TKP bahwa penyebab ledakan tersebut adalah unsur gas yang mirip yang ada di septic tank," kata Fatchur dalam keterangan tertulis dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (9/7/2023).

Korban dilaporkan menggunakan korek api untuk merokok saat akan buang air besar, dan api yang dinyalakan tersebut diduga menjadi pemicu ledakan dari gas yang terdapat di dalam septic tank.

Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka bakar. Fatchur menyebutkan bahwa korban mengalami luka bakar sekitar 30 hingga 40 persen.

Sumber: