Alasan Erick Thohir Jadi Ketua Komite Wasit: Agar Tidak Ada Intervensi

Alasan Erick Thohir Jadi Ketua Komite Wasit: Agar Tidak Ada Intervensi

Potret Erick Thohir saat dijumpai oleh awak media-ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira-Antara Foto

RADAR JABAR - Erick Thohir saat ini telah menjadi Ketua Komite Wasit, serta akan merombak beberapa jajarannya. Alasan Erick Thohir menjadi Ketua Komite Wasit, disebabkan agar tidak ada intervensi.

"Komite Wasit itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi. Nanti komite-komite lain pun akan diumumkan, kita lagi bicara satu sama lain" ujar Erick Thohir di Jakarta pada Rabu (5/7)

Keputusannya tersebut ditempuh setelah menyusul kinerja serta tugas dari divisi tersebut dalam beberapa waktu terakhir yang kerap kali mendapatkan sorotan.

Komite Wasit sendiri memiliki tugas penting dalam kompetisi sepak bola Indonesia, serta bertugas untuk memilih wasit saat berjalannya pertandingan. Keputusan Erick Thohir ini ditempuh menyusul dengan kinerja dan tugas dari divisi tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Selain itu, Komite Wasit berjalan berdampingan dengan Komite Disiplin. Namun, Erick Thohir belum mengumumkan mengenai jajaran kepengurusannya tersebut dan dakan diumumkan pada hari Kamis atau Jumat mendatang.

"Komite Disiplin Insya Allah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini karena seleksi figur-figur tidak mudah. Itu semua perlu proses, komitmen, kontinuitas, dan kalau niatnya baik, Insya Allah akan berjalan (baik pula)" ujar Erick Thohir.

Erick Thohir juga menyatakan bahwa ia akan memimpin sendiri komite Wasit untuk mengupayakan transparansi serta pelanggaran. Ia juga menyinggung mengenai hukuman seumur hidup hingga hukuman pidana bagi yang melanggar.

"Jadi, Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh, kan, bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu" ujar Erick Thohir

Selain itu, Erick Thohir juga menambahkan bahwa proses hukuman baik di pihak kepolisian dan PSSI berbeda.

"Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses, kan. Kalau di pihak kepolisian berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus maupun pemilik (klub)" tambahnya

Untuk mengenai perombakan total pada kedua komite, Erick Thohir menyebutkan akan ada anggota lama yang dipertahankan.

"Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan, tinggal komitmen dari pimpinannya. Saya sebagai Ketua PSSI sendiri kalu mereka solid dan tidak ada kepentingan, pasti saya rasa bisa jalan" ucapnya.*

Sumber: antara