Ini 3 Bahaya Mengonsumsi Daging yang Terdapat Belatung, Jangan Remehkan Kesehatan Anda!
Ada 3 Bahaya bagi kesehatan jika Anda dengan sengaja atau tak sengaja mengonsumsi daging yang terdapat belatung. Hati-hati, dampaknya bisa merusak kesehatan Anda.-Dreamstime-
RADAR JABAR – Hari raya Idul Adha membuat kita lebih sering makan daging daripada hari sebelumnya. Namun, hati-hati jika Anda menemukan belatung di daging yang akan dikonsumsi.
Jika tak sengaja makan daging mengandung belatung, akan ada dampak buruk bagi kesehatan jika tidak ditangani secara serius. Menjaga kesehatan dan kebersihan daging sangat penting apalagi jika Anda akan menyimpan dalam jumlah banyak.
Larva ini biasanya berasal dari lalat rumah sehari-hari dan memiliki ukuran sekitar 3-12 milimeter, tidak memiliki kaki, dan memiliki warna putih atau krem.
Jangan sampai meremehkan daging yang sudah dihinggapi belatung karena itu menandakan bahwa daging sudah tidak layak dikonsumsi.
Dalam situasi tertentu, ada kemungkinan bahwa individu yang secara tidak sengaja mengonsumsi larva lalat atau dikenal sebagai belatung ini dapat mengalami masalah kesehatan yang serius.
BACA JUGA:Apakah Makan Daging Bisa Menyebabkan dan Memperparah Jerawat? Ini Jawabannya
Jika tak sengaja memakan daging mengandung belatung bisa menyebabkan keracunan bakteri bahkan hingga menginfeksi usus.
Bahaya Makan Daging yang Terdapat Belatung
Ada sederet dampak buruk yang berbahaya bagi kesehatan jika tak sengaja memakan belatung yang terdapat pada daging mentah maupun matang, berikut 3 diantaranya:
1. Keracunan Salmonella
Salmonella merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi pada penyakit yang ditularkan melalui makanan. Gejala yang biasanya timbul akibat infeksi Salmonella meliputi:
- Rasa nyeri dan kram pada perut
- Sensasi mual yang bisa berujung pada muntah
- Terjadinya diare yang bisa bersifat cair dan berulang
- Adanya peningkatan suhu tubuh atau demam.
Biasanya, gejala infeksi salmonella akan muncul dalam rentang waktu antara 12 hingga 72 jam setelah bakteri tersebut masuk ke tubuh seseorang. Penyakit ini cenderung berlangsung selama 4 hingga 7 hari.
Sumber: