Kemenag Ingatkan Kembali Jemaah Haji Tidak Melakukan Swafoto Berlebihan

Kemenag Ingatkan Kembali Jemaah Haji Tidak Melakukan Swafoto Berlebihan

Kemenag Ingatkan Kembali Jemaah Haji Tidak Melakukan Swafoto Berlebihan-kemenag.go.id-

RADAR JABAR - Kementrian Agama (Kemenag) ingatkan kembali kepada para jemaah haji Indonesia untuk tidak melakukan swafoto secara berlebihan di area Masjidil Haram. Himbauan ini dilakukan agar tidak mengganggu jemaah haji lainnya yang tengah melakukan ibadah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dodo Murtado, selaku Koordinator Media Center Haji Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), mengenai himbauan tidak melakukan swafoto secara berlebihan, bahkan menggunakan perangkat foto profesional.

"PPIH mengimbau dan mengingatkan untuk tidak berlebihan di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional" ujar Dodo Murtado.

Dodo Murtado juga menyampaikan bahwa kehadiran jemaah haji di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta tempat lainnya di tanah suci yang sudah pasti untuk beribadah juga menjadi salah satu momentum untuk mengabadikan diri dengan cara berfoto di lokasi tersebut. Namun, perlu diingat oleh para jemaah haji, bahwa harus memperhatikan larangan yang berlaku di lokasi tersebut.

Hal ini dikarenakan agar jemaah haji tidak harus berurusan dengan petugas keamanan setempat karena melanggar larangan yang berlaku. Serta jemaah haji dihimbau agar fokus beribadah saat berada di Tanah Suci, khususnya saat berada di Masjidil Haram.

"Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi, khususnya di Masjidil Haram" lanjut Dodo Murtado.

BACA JUGA:Godok Raperda Fasilitas Pelayanan Haji

Selain fokus untuk melaksanakan ibadah haji, jemaah haji juga harus mengurangi aktivitas selain ibadah.

Tak hanya itu, Kemenag juga menghimbau jemaah haji khususnya lansia untuk fokus menjaga kesehatannya. Jemaah haji juga perlu menjaga energinya untuk menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji.

Jemaah haji juga diminta untuk menjaga kondisi tubuhnya serta meminimalisasi ibadah sunnah agar tidak kelelahan. Selain itu, jemaah haji juga perlu menhaga asupan makan dan minum untuk menjaga hidrasi tubuh, serta beristirahat secara teratur.

Dodo Murtado menyampaikan bahwa jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu makanan siap saji selama pelaksanaan puncak haji yang berlokasi do Arafah-Muzdalifah-Mina.

Tersaji berbagai menu makanan berat selama pelaksanaan ibadah haji yang diantaranya mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur serta gulai ikan. Selain itu, disajikan juga menu sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.

PPIH Arab Saudi juga telah melakukan uji rasa makanannya (mealtest) untuk memastikan cita rasa serta kualitas makanan yang akan disajikan kepada jemaah haji.*

Sumber: