Presiden Jokowi Putuskan Indonesia Masuki Endemi Covid-19

Presiden Jokowi Putuskan Indonesia Masuki Endemi Covid-19

Presiden Jokowi Putuskan Indonesia Masuki Endemi Covid-19--tangkap layar tayangan youtube sekertariat presiden

RADAR JABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Indonesia memasuki fase endemi Covid-19. Ia berkata pencabutan status pandemi ini akan dilakukan secepatnya.

Ia mengatakan pemerintah sudah menggelar rapat mengenai pandemi Covid-19 kemarin. Namun, masih ada sejumlah kajian yang harus dilakukan.

“Kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk masuk ke endemi, tetapi kapan diumumkan baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu,” kata Jokowi di Kantor BPKP hari ini, Ravu (14/6/2023).

Jokowi berkata perlu ada pencirian mengenai jumlah kasus aktif Covid-19. Ia juga menekankan jumlah vaksiansi yang sudah dicapai. Presiden Jokowi belum memastikan kapan pengumuman akan dibuat. Namun, ia memastikan akan ada keputusan secepatnya.

“Ini dimatangkanlah seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya. Insyaallah akhir bulan ini,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah menggelar rapat untuk mempertimbangkan status pandemi Covid-19. Rapat itu digelar di istana negara dan dihadiri oleh para menteri.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah sudah mengevaluasi sejumlah hal terkait pandemi. Keputusan akhir ada di tangan Jokowi.

Perlu di ketahui, Indonesia sendiri telah mengalami pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Kala itu, Indonesia menemukan dua kasus Covid-19 di Jakarta.

Setelah penemuan kasus itu, sejumlah pembatasan kegiatan diberlakukan, penerapan pembatasan ini berlangsung kurang lebih selama 2 tahun.

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan hingga parah, termasuk demam, batuk kering, kelelahan, kesulitan bernapas, dan hilangnya kemampuan mengecap dan mencium.

Virus SARS-CoV-2 menyebar melalui percikan droplet yang dihasilkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Penularannya juga dapat terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus, kemudian menyentuh wajah, mulut, atau mata.

COVID-19 telah menjadi pandemi global yang signifikan, dengan dampak yang luas terhadap kesehatan masyarakat, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan nasional dan lokal di seluruh dunia telah mengeluarkan pedoman dan kebijakan untuk mengendalikan penyebaran virus, termasuk langkah-langkah seperti menjaga jarak fisik, memakai masker, mencuci tangan secara teratur, menghindari kerumunan, dan vaksinasi.

Meskipun telah dilakukan upaya yang signifikan untuk memerangi COVID-19, situasi terkini dapat berbeda-beda di berbagai wilayah dan terus berkembang. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti pedoman dan informasi terbaru dari sumber-sumber kesehatan yang terpercaya untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain.

 

Sumber: