Mayat Terbungkus Plastik di Bandung Merupakan Korban Pembunuhan

Mayat Terbungkus Plastik di Bandung Merupakan Korban Pembunuhan

Ilustrasi kasus pembunuhan--freepik

Radar Jabar - Telah ditemukan mayat terbungkus plastik di kawasan Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat. Polrestabes Bandung memastikan mayat yang ditemukan terbungkus plastik di sebuah kontrakan merupakan korban pembunuhan.

 

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa mayat yang ditemukan itu merupakan jenazah perempuan berinisial EP (42).

 

Kesimpulan mengenai pembunuhan serta identitas korban diketahui setelah proses pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Ditangkap

 

"Memang itu telah teridentifikasi mayat inisial EP diduga korban 338 atau pembunuhan," kata Budi di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

 

Menurut Budi, Penyidik telah memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari warga setempat, terutama yang membantu menemukan mayat terbungkus plastik tersebut.

 

Para anggota polisi yang lainnya yang berada dilapangan masih melakukan pencarian untuk bisa mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

 

"Kita masih melakukan pengejaran mohon doanya supaya kita bisa menindak pelaku," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

 

Kronologi penemuan mayat tersebut diawali dari warga Gang Famili, Kelurahan Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat, yang dikejutkan dengan penemuan mayat terbungkus plastik di sebuah kamar kontrakan pada Rabu (7/6) siang.

BACA JUGA:Kaki Pelaku Pembunuhan di Riung Bandung 'Diganjar' Timah Panas

 

Ketua RT setempat, Ipan Sutisna (44) mengatakan penemuan mayat tersebut bermula dari warga yang mencium bau tidak sedap di sekitar kamar kontrakan itu.

 

Selanjutnya, kamar kontrakan tersebut dibuka, menurutnya warga menemukan bungkusan plastik besar. Lalu, kata dia, warga melaporkan hal itu ke pihak kepolisian karena tidak ada yang berani membuka bungkusan itu.

 

"Saya lihat bungkusannya (plastik) warna bening, posisi (mayat) seperti terlungkup, tapi tidak ada darah," kata Ipan.

Sumber: