Akan Rilis! Honda Benly 50: Skutik Imut dari Honda yang Super Duper Irit! Berapa Harganya?

RADAR JABAR - Sebagai salah satu produsen sepeda motor terkemuka di dunia, Honda selalu berhasil menghadirkan beragam produk inovatif yang memenuhi kebutuhan para penggemar sepeda motor di seluruh dunia. Salah satu model terbaru yang menarik perhatian adalah Honda Benly 50, sebuah skutik klasik  yang menggabungkan desain yang unik dengan keiritan bahan bakar yang luar biasa.

Honda Benly, motor asli Jepang ini dikabarkan akan segera rilis dipasar Indonesia. Skuter metik yang imut dan lucu ini pasti banyak peminatnya, terutama orang-orang yang memerlukan kendaraan untuk bersantai mengelilingi komplek perumahan.

 

Berikut Keistimewaan dari Skutik Honda Benly 50

 

Spesifikasi Honda Benly 50

Honda Benly 50 didukung oleh mesin 450 cc , yang menghasilkan tenaga yang cukup untuk mengatasi lalu lintas perkotaan yang padat sekalipun.  

Mesin pada Honda Benly ini menggunakan mesin SOHC satu silinder dengan sistem pendingin air atau radiator.

Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 4,4 dk pada putaran 7.750 rpm, sedangkan torsi maksimumnya adalah 4,2 Nm pada 6.000.

 

BACA JUGA:Vespa Dual: Skutik Keluaran Terbaru Dari Vespa dengan Harga Rp23 Jutaan Saja? Ini Keistimewaannya!

 

Keunggulan Honda Benly 50 yang Super Irit

Salah satu keunggulan utama skutik Honda Benly 50 adalah keiritan bahan bakarnya. Dengan teknologi mesin yang canggih dan desain aerodinamis, skutik ini mampu memberikan efisiensi bahan bakar yang luar biasa yaitu dengan kecepatan 30 km/jam konsumsi bahan bakarnya hanya 65,2 km/jam.

Tangki motor ini berisi 10 liter, artinya sekali mengisi penuh bahan bakar bisa digunakan 650 km lebih.

Pengendara dapat menikmati perjalanan yang panjang tanpa khawatir harus sering mengisi ulang tangki bahan bakar.

Keiritan ini membuat Honda Benly 50 menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menghemat biaya operasional.

Keiritan bahan bakar Honda Benly 50 bukan hanya memberikan keuntungan finansial bagi pengendara, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan.

Dengan mengurangi konsumsi bahan bakar, emisi gas buang yang dihasilkan juga berkurang, sehingga membantu menjaga kualitas udara dan lingkungan sekitar.

Sumber: