Apa Itu Thalasemia? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!

Apa Itu Thalasemia? Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!

Apa Itu Thalasemia Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya!-Thalasemia-Freepik

RADAR JABAR – Thalasemia sedang viral di media sosial, jadi, apa itu Thalasemia? Simak selengkapnya dibawah ini, mulai dari gejala dan bagaimana kita menjegahnya. Thalasemia merupakan salah satu gangguan darah yang serius dan mempengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Pada individu yang menderita thalasemia, produksi hemoglobin terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

 

Apa itu Thalasemia?

Thalasemia adalah gangguan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak mereka. Gangguan ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengatur produksi hemoglobin.

Ada dua jenis utama thalasemia, yaitu thalasemia alfa dan thalasemia beta. Thalasemia alfa terjadi ketika gen yang menghasilkan protein alfa hemoglobin mengalami mutasi, sedangkan thalasemia beta terjadi ketika gen yang menghasilkan protein beta hemoglobin mengalami mutasi.

Keparahan gejala thalasemia bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan mutasi yang terjadi.

BACA JUGA:Apa Sih ADHD Pada Anak? Berikut Pemicu Terjadinya ADHD dan Bagaimana Orang Tua Harus Bertindak!

Gejala Thalasemia

Gejala thalasemia dapat bervariasi mulai dari ringan hingga parah. Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada individu yang menderita thalasemia antara lain:

Kelelahan dan lemas

Orang dengan thalasemia sering mengalami kelelahan dan kelemahan yang berlebihan karena kurangnya sel darah merah yang sehat yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Kelesuan

Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan individu merasa cepat lelah dan tidak memiliki energi yang cukup.

Pucat

Orang dengan thalasemia sering kali memiliki warna kulit yang pucat karena jumlah sel darah merah yang rendah.

Pertumbuhan terhambat

Thalasemia pada anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka, baik fisik maupun mental.

Infeksi berulang

Sistem kekebalan tubuh yang lemah pada individu dengan thalasemia dapat menyebabkan mereka lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atas.

Penebalan tulang wajah

Sumber: