Husein Guru Muda di Pangandaran Menangis Saat Pemkab Pangandaran Tuding Soal Kejiwaannya yang Tidak Layak

Husein Guru Muda di Pangandaran Menangis Saat Pemkab Pangandaran Tuding Soal Kejiwaannya yang Tidak Layak

Guru muda di Pangandaran, Husein, menangis karena dituding tak layak secara kejiwaan untuk jadi PNS.-Instagram/husein_ar-

Radar Jabar - Guru muda di Pangandaran, saat ini kembali muncul di media sosial dengan keadaan menangis setelah mendengar kondisi kejiwaannya disebut tidak layak.

Husein Ali Rafsanjani atau guru muda di Pangandaran ini, diketahui mendapatkan intimidasi dan pengancaman dari Pemkab Pangandaran usai laporkan dugaan pungli.

Rekaman suara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Doni Hamdani mengatakan bahwa Husein sejak awal tidak layak jadi PNS karena kondisi kejewaannya.

"Dia tidak layak lulus dari PNS. Karena waktu tes kesehatan jiwa itu dia tidak lulus. Berarti kan dia secara kejiwaan dia tidak layak," uacap Doni dalam rekaman yang tersebar di media sosial. 

Atas ungkapan tidak etis dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atau Doni Hamdani, sontak Husein mengklarifikasi lagi dan dalam video tersebut Husein tidak bisa menahan air matanya.

BACA JUGA:SOLID, Aplikasi Karya PNS Kota Bogor Masuk Penilaian Jabar

Dalam video yang beredar, Husein menanggapi tudingan Doni Hamdani yang mengatakan bahwa Ia kejiwaannya tidak layak, dalam video tersebut Husein menjelaskan bahwa ia hanya ingin menjadi seorang guru.

Husein yang terpukul dengan tudingan Kepala BKPSDM juga terlihat pasrah. Ia hanya ingin masalahnya segera selesai.

"Assalamualaikum, saya Husein. Saya cuma mau bilang, saya capek. Saya cuman pengen ngajar Pak. Saya guru, saya cuman pengen ngajar. Udah itu aja Pak." Ucap Husein sambil menahan air mata. 

Husein juga melanjutkan bahwa ia sudah pasrah dengan tudingan tersebut, Ia hanya ingin semua permasalahannya selesai. 

"Bapak mau bilang saya tidak layak, mau bilang saya secara jiwa tidak layak, terserah Bapak. Kalau itu bisa bikin semua ini selesai, saya iyain semua Pak, terima kasih," lanjut Husein.

BACA JUGA:Disdik Kabupaten Bogor Larang Guru dan Pihak Sekolah Menjual Seragam

Dalam keterangan unggahan, Husein juga menuliskan kalimat serupa dengan yang diucapkannya.

"Maaf atas ketidak layakan saya pak, kalo selama ini saya membebani bapa saya minta maaf, tapi semoga saya masih layak untuk jadi guru dari murid-murid saya pak," tulis Husein.

Sumber: