KIB Bubar! PPP ke Ganjar Pranowo, Partai Golkar ke Prabowo Subianto, PAN? Begini Penjelasan Bima Arya

KIB Bubar! PPP ke Ganjar Pranowo, Partai Golkar ke Prabowo Subianto, PAN? Begini Penjelasan Bima Arya

Bima Arya-Yudha Prananda / Jabar Ekspres-

RADARJABAR, BOGOR, - Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap politik soal bakal calon presiden yang akan diusung dan didukungnya pada Pilpres 2024.

Padahal, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah menyatakan sikap politiknya. PPP mendukung Ganjar Pranowo, dan Golkar mendukung Prabowo Subianto.

Lantas apakah PAN akan mengikuti jejak PPP atau Golkar? Atau mungkin ikut mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat kuat di internal berdasarkan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) partai tersebut.

Bima Arya mengatakan meskipun begitu, PAN belum memutuskan untuk mendukung secara resmi Gubernur Jawa Tengah tersebut yang telah lebih dulu dideklarasikan oleh partainya PDIP dan didukung partai PPP.

"Belum, masih dibicarakan di internal PAN. Belum," kata Bima Arya di Kota Bogor, Jum'at 6 Mei 2023.

Meskipun demikian, kata Bima, Ganjar Pranowo memang masuk direkomendasikan sebagai kandidat kuat di internal partainya dalam Rakernas beberapa waktu lalu.

"Ya setahu saya, yang masuk di rekomendasi Rakernas ya Mas Ganjar. Jadi Mas Ganjar itu kandidat kuat dari internal kami. Belum (diputuskan)," kata Bima Arya.

Di sisi lain, Bima menyebut bahwa koalisi besar sudah terwujud setelah tokoh-tokoh yang santer menjadi bakal calon presiden saat ini sudah terlihat memiliki arah masing--masing.

"Secara pribadi saya melihat koalisi besar sudah terwujud, karena kan Mas Ganjar akan maju sendiri, Pak Prabowo akan maju sendiri gitu," kata Bima.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan partainya menyambut gembira jika wacana pembentukan koalisi besar dapat segera terealisasi.

Menurut dia, sejumlah hal positif mampu dihasilkan apabila koalisi besar terwujud, di antaranya memperbesar basis sosial dan konstituen sehingga akan menambah suara pada Pilpres 2024.***

Sumber: pan dukung ganjar