Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil Tetap Tertinggi, Mesti Mengalami Penurunan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil--
JAKARTA, RADARJABAR.ID, - Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) terbarunya pada Minggu (30/4/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan tertinggi sebagai cawapres dengan angka 17,3 persen. Menparekraf Sandiaga Uno menjadi runner-up dengan elektabilitas 14,2 persen.
Disusul Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas 12,4 persen, kemudian Ketua PSSI Erick Thohir memiliki elektabilitas 12,2 persen.
Meski Ridwan Kamil berada di peringkat pertama elektabiltas cawapres 2024, dalam survei Indikator Politik Indonesia terlihat mengalami penurunan yang tajam. Maret 2023, elektabilitasnya 25,4 persen turun menjadi 17,3 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menduga, penurunan elektabilitas Ridwan Kamil karena tone di media sosial sedang negatif. Yang diduga karena dipengaruhi diia masuk Partai Golkar.
"Trennya Ridwan Kamil (RK) meski peringkat pertama, turunnya jauh saya menduga tone RK di medsos yang agak negatif dan ini terjadi setelah RK masuk partai mungkin pendukungnya ingin melihat RK yang non partisan," kata Burhanudin.
"Penurunan terjadi setelah RK masuk Golkar," imbuhnya.
Sementara, tokoh-tokoh lainnya cenderung mengalami stagnasi. Tetapi yang menarik adalah elektabilitas Erick Thohir yang mengalami peningkatan. Ketua Umum PSSI ini mengalami peningkatan elektabilitas dari sebelumnya 8,3 persen di Maret 2023.
Burhanudin mengatakan, terjadi pola antagonistik antara elektabilitas Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Ketika RK mengalami penurunan, elektabilitas Erick Thohir naik.
"Polanya antagonistik antara pendukung RK dan Erick. Ketika RK turun itu elektabilitas Erick Thohir naik atau sebaliknya, ketika RK naik Erick yang tertekan," tandas dia.***
Sumber: elektabilitas ridwan kamil