Wisata Lembang Ramai, Desa Sediakan Kantung Parkir

Wisata Lembang Ramai, Desa Sediakan Kantung Parkir

Kendaraan wisatawan saat akan memasuki kantung parkir yang ada di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat.-Istimewa-

RADARJABAR.ID - Kantung parkir disiapkan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di libur panjang akhir pekan ini.

"Ada 11 kantung parkir yang sudah disiapkan pihak desa setempat untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan wisatawan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto di Lembang pada Sabtu (29/4/2023).

Dia menegaskan, kantung parkir sangat penting untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di kawasan Lembang. Pasalnya, kata dia, akhir pekan ini yang bertepatan dengan libur panjang diprediksi akan ada peningkatan kendaraan yang masuk ke wilayah Lembang.

"Kemungkinan ada peningkatan wisatawan dari arah Bandung ke Lembang karena mengingat tiga hari libur," ujar Sudirianto.

Selain itu untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas, pihaknya juga meminta pengelola objek wisata untuk menerapkan skema buka tutup apabila tempat parkirnya sudah memenuhi kapasitas.

"Jadi akan diterapkan skema buka tutup. Kalau sudah penuh di lokasi wisatanya pasti langsung ditutup. Diarahkan ke kantung parkir yang sudah disediakan," ujar Sudirianto.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan KBB Fauzan Azima meminta juru parkir yang bertugas di lokasi kantung parkir untuk tidak melakukan getok parkir dengan tarif tinggi. Pihaknya akan memberikan sanksi apabila hal itu ditemukan.

"Jika ditemukan kita akan menyampaikan laporan  kepada pihak yang berwennag. Jadi jangan sampai ada masyarakat yang seenaknya untuk menetapkan tarif parkir yang tidak sesuai," tegas Fauzan.

Seperti diketahui aksi getok parkir pernah terjadi di kawasan wisata Lembang beberapa tahun lalu. Dimana ada bus rombongan wisatawan yang dikenai tarif parkir hingga Rp 150 ribu.

Untuk mengantisipasi hal itu, kata Fauzan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap para juru parkir agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan dan mencoreng kawasan wisata di Bandung Barat.

"Antisipasinya kita monitoring ke lapangan dan Pembinaan juga sudah dilakukan ke tempat wisata dan para pengelola parkir," kata Fauzan.(mg5)

Sumber: