Sampah di Kota Bandung Meningkat

Sampah di Kota Bandung Meningkat

Ilustrasi: Tumpukan sampah di wilayah Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. (Dok. Jabar Ekspres)--

RADARJABAR.ID, - Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah telah usai. Akibat banyaknya konsumtif serta pengangkutan sampah libur sementara, membuat tumpukan sampah jadi sorotan.

Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya melakukan penambahan armada serta alat berat, guna mempercepat proses pengelolaan sampah.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, akan menggencarkan penyelesaian masalah wilayah setelah libur lebaran.

"Sejumlah upaya sedang dilakukan. Salah satunya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Ema, Kamis (27/4).

Menurutnya, kordinasi yang dilakukan bisa mempercepat proses normalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. 

Diketahui, terkendalanya operasional di TPA Sarimukti itu, dampaknya membuat sebanyak 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung jadi terhambat dan menumpuk.

"Kami berharap, memohon, kepada Pemerintah Provinsi Jabar agar menormalisasi TPA Sarimukti," ujar Ema.

"Kami juga mendukung terus penanganan sampah regional Legok Nangka agar segera terealisasi," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengungkapkan, ada sekira 700 ton sampah akumulasi masa libur lebaran yang belum terangkut.

"Belum terangkut akibat terkendalanya TPA di Sarimukti. Total 700 ton tersebut dibagi ke dalam sekitar 120 ritase," ungkapnya.

Dudi menjelaskan, mengatasi permasalahan sampah tersebut, secara teknis pihaknya berupaya dengan menambah jumlah armada.

"DLH Kota Bandung rencana menambah armada dan alat berat, untuk menyelesaikan permasalahan 700 ton sampah tadi, biar cepat terangkut," jelasnya.

Melalui data yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, kendaraan atau armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH Kota Bandung itu, sekarang jumlahnya ada 65 unit. 

DLH Kota Bandung pada kesiapsiagaan lonjakan sampah periode Idul Fitri, menyiapkan sebanyak 112 unit pengangkut sampah yang terdiri atas truk, pikap, motor sampah, juga unit sweeper dan loader.

Sumber: sampah di kota bandung meningkat