Kuliner Dusun Bambu ala Lord Adi

Kuliner Dusun Bambu ala Lord Adi

Kuliner Dusun Bambu ala Lord Adi --

RADARJABAR.ID - Chef jebolan ajang Master Chef Indonesia Season 8, Suhaidi Jamaan alias Lord Adi mengkreasi menu baru yang memanjakan lidah wisatawan saat berkunjung ke objek wisata Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Lord Adi sendiri merupakan pemenang juara ketiga Master Chef Indonesia Season 8 yang berkolaborasi dengan chef Dusun Bambu membuat empat masakan baru, yakni Ossobuco Burangrang, Kelinci Bakar Arimbi, Lamb Shank Haur Sangkuriang, serta Seabass Purbasari.

Dipadukan dengan teknik memasak yang dikuasainya. Lord Adi mengatakan kreasi terbarunya itu memiliki cita rasa khas dengan memanfaatkan bahan baku dan bumbu khas nusantara. 

"Ini menghasilkan makanan yang mempunyai cita rasa elegan dan tekstur yang memanjakan lidah wisatawan,

Dimana hasil ini merupakan olahan terbaru saya yang berkolaborasi dengan Dusun Bambu ini," tutur Lord Adi saat ditemui di Dusun Bambu, Selasa (25/4/2023).

Masakan olahannya itu mencampurkan unsur tradisional Nusantara berpadu dengan citarasa Melayu dan India. Hal itu bakal menjadi perpaduan khusus yang jarang bisa dinikmati wisatawan maupun pencinta kuliner di tempat lain.

"Yang paling utama itu rasanya mewakili citarasa Nusantara, India, dan Melayu karena bumbu-bumbu yang kita pakai semuanya punya ciri khas tersendiri," kata Lord Adi.

Sementara itu, Director of Food & Beverage Dusun Bambu, Devroni Setiawan mengatakan keempat menu tersebut memiliki cita rasa berbeda, mulai dari cita rasa western, Melayu, hingga rasa khas Nusantara.

"Kita berharap empat menu baru ini dapat memanjakan lidah dan menarik minat pengunjung di liburan Idul Fitri ini, dan salah satunya adalah Kelinci Bakar Arimbi akan memberikan rasa yang berbeda dari masakan nusantara lainnya, " tutur Devroni.

Devroni menyebut wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp170 ribu per porsinya, hingga bisa menikmati empat menu tersebut. Sehingga wisatawan yang datang bersama keluarga bisa mencicipi menu yang berbeda-beda.

"Jadi setiap keluarga bisa coba menu yang berbeda, per porsinya Rp170 ribu, dan sasaran kita tentu untuk wisatawan yang datang bersama keluarganya. " Devroni. (Mg5)

Sumber: