Jalur Mudik di Kabupaten Bandung Minim Penerangan

Jalur Mudik di Kabupaten Bandung Minim Penerangan

Kondisi jalur mudik di Kabupaten Bandung masih perlu perbaikan dan penerangan. Foto istimewa--

RADARJABAR.ID, - Untuk mempersiapkan jalur mudik tahun 2023, khususnya di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polresta Bandung mulai melakukan pengecekan. Baik itu kesiapan jalur mudik, sarana dan prasarana serta perlengkapan personil.

Kasat lantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom Sutresno mengatakan jika saat ini kesiapan jalur mudik baik dari sarana dan prasarana lalu lintas sudah cukup baik.

InsyaAllah untuk kesiapan jalur mudik dari sarana prasarana kita untuk lalu lintas sudah cukup baik, perlengkapan perorangan dan perlengkapan kendaraan sudah cek dan kondisi baik alhamdulilah,” ujar Anom saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).

Anom menyampaikan meski semua kesiapan jalur mudik baik itu sarana dan prasarana sudah mulai dilakukan namun menurutnya masih ada beberapa titik yang menjadi masalah seperti hambatan perbaikan dan lampu penerangan.

“Yang jadi masalah di beberapa titik masih ada hambatan perbaikan jalan dan lampu penerangan yang kurang baik,” ucapnya.

Meski begitu kata Anom saat ini pihaknya langsung memperbaiki beberapa penerangan di jalur utama karena dirinya khawatir nantinya akan terjadi kecelakaan di jalur tersebut.

“Jalur utama contohnya kita ngelas sendiri di dalam underpas kita ngelas besi sendiri karena kita khawatir ada yang laka,” katanya.

Selain itu, kata Anom pihaknya terus memfokuskan kesiapan jalur mudik ini di jalur utama dan bukan jalur alternatif karena di jalur utama mudik ini masih banyak yang harus diperbaiki.

“Ya seperti jalur Cileunyi-Nagreg yang masih butuh perbaikan di sekitaran tikungan yang di dekat simpang Cileunyi itu mau ke Sumedang. Sama yang di dekat 330 masih perlu perbaikan dan Cinunuk juga ada. Itu kaya yang jalur-jalur yang utama,” jelasnya

Selain melakukan perbaikan beberapa jalur utama, pihaknya pun kata Anom terus berupaya menambah beberapa rambu peringatan kecelakaan.

Namun hal tersebut menurutnya ada kewenangan dari Dinas Perhubungan. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu proses dari Dishub terkait penambahan peringatan rambu kecelakaan.

“Kita sudah bersurat setelah pak Kapolres rapat koordinasi disitu ada dishub, dan alhamdulilah surat sudah dikirim tinggal kita masih tunggu prosesnya,” pungkasnya

Adapun untuk jumlah pos dan titik pos kata Anom pihaknya masih belum bisa memberikan informasi, namun yang jelas titik-titik pos akan disimpan di sepanjang jalur utama dan jalur wisata.

“Cuman kita bisa sampaikan kurang lebih sepanjang jalan Cileunyi Nagreg jalur wisata Pangalengan dan Ciwidey insha allah per berapa kilometer pasti ada,” ungkapnya.

Sumber: