Tingkatkan Literasi Digital Pengelola Sektor Wisata

RADARJABAR.ID, - BPC Perhumas Bogor berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) dan Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor untuk melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kegiatan yang telah dilakukan yaitu peningkatan kapasitas literasi digital pengelola wisata di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Pendampingan terhadap pengelola wisata di desa Ciasmara tersebut diikuti oleh para koordinator sektor wisata Desa Ciasmara.

Agenda utama yakni melatih para pengelola wisata untuk menggunakan sosial media agar membantu promosi dan membangun branding desa wisata dan objek wisata yang ada di Desa Ciasmara. 

Ketua BPC Perhumas Bogor, Mariana Rista Ananda Siregar menjelaskan, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan penggunaan media sosial untuk kebutuhan promosi  branding pariwisata desa Ciasmara.

“Pengembangan wisata, terutama di daerah pedesaan, tidak bisa berdiri sendiri, perlu adanya sinergi atau kolaborasi komunikasi yang baik antara beberapa pihak seperti pemerintah desa, masyarakat lokal, media lokal, industri atau UMKM lokal dan perguruan tinggi, atau yang biasa disebut dengan Penta-Helix,"kata Mariana Rista Ananda Siregar, Kamis (23/3) lalu.

Melalui program - programnya , BPC PERHUMAS Bogor berkomitmen untuk mendukung pengembangan wisata baik di Kota Bogor dan  Kabupaten Bogor dengan tetap meletakan kolaborasi komunikasi antara semua pihak.

Seperti memprioritaskan literasi digital untuk desa wisata, humas desa/kelurahan, dan pendampingan terhadap masyarakat untuk pengembangan wisata berbasis masyarakat agar mampu berkolaborasi dengan pihak – pihak terkait.

Mariana menambahkan, bahwa, BPC PERHUMAS Bogor itu sendiri terdiri dari praktisi – praktisi humas dari berbagai instansi baik instansi Pemerintahan, Swasta di Kota dan Kabupaten Bogor, serta peneliti dan dosen yang memang fokus dengan bidang kehumasan.

“Komposisi BPC PERHUMAS Bogor, saat ini menjadi kekuatan tersendiri yang dapat membantu melihat tantangan kehumasan dari perspektif yang lebih komprehensif sehingga diharapkan dapat berkontribusi secara positif terhadap tantangan kehumasan di Kota dan Kabupaten Bogor”tambahnya.

Sementara itu, Salah satu fasilitator dalam pendampingan kegiatan tersebut Yogaprasta menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Perhumas Bogor di desa sangat positif.

Karena menurutnya, orientasinya kepada pengembangan kompetensi masyarakat lokal dan mampu meningkatkan kolaborasi komunikasi antara semua pihak dalam pengembangan wisata di desa.

“Ya, kegiatan yang dilakukan oleh Perhumas Bogor ini merupakan hal yang positif karena mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pengembangan wisata di wilayah mereka serta membangun kompetensi komunikasi kolaboratif dengan pihak – pihak  yang berkaitan dengan pengembangan wisata di desa,"katanya.

Dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Pakuan ini menambahkan, Kegiatan ini sangat baik karena dapat mempererat jarak antara pemerintah, swasta dan masyarakat, serta meletakan posisi humas tidak hanya dari sudut pandang pemerintah atau perusahaan saja.

Sumber: