Korban Longsor Empang Ditemukan dalam Posisi Berpelukan
Detik-detik Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban bencana longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang berhasil ditemukan, Jumat (17/3). (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)--
RADARJABAR.ID, - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban bencana longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jumat, 17 Maret 2023.
Saat ditemukan, dua jasad korban yang merupakan misi pencarian terkahir dari Tim SAR gabung tersebut, diketahui dalam posisi berpelukan dikedalaman sekitar 1,5 meter. Keduanya merupakan anak dan cucu yakni, Yuli (65) dan M Yusuf (8 bulan).
Komandan Kodim (Dandim) Kota Bogor 0606, Kolonel Infanteri Ali Akhwan menjelaskan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kedua korban itu secara bersamaan sekitar pukul 13.30 WIB.
Mereka ditemukan di bagian rumah tepatnya pada pojok bilik sebelah kanan diruangan kamar.
"Jadi itu saat kemarin kejadian anak itu sedang digendong atau dikelonin sama neneknya dan Alhamdulillah saat ini sudah ditemukan. Kita bersyukur korban dari empat yang tertimpa longsor di Kelurahan Empang ini bisa ditemukan, memang dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Yang penting saat ini sudah berhasil ditemukan," kata Ali kepada awak media di lokasi bencana.
Dirinya mengapresiasi kinerja seluruh petugas dan relawan yang terlibat dengan terjun langsung ke titik lokasi longsor, bahu membahu dalam misi pencarian para korban bencana di Kampung Sirnasari tersebut.
"Berkat doa warga Kota Bogor dan ini hasil sinergitas dari kita semuanya mulai dari TNI Polri Damkar Basarnas BPBD Tagana Brimob dari Satpol PP, semuanya bekerja dari pagi, siang dan malam," sebutnya.
Tercatat, total korban meninggal dunia dalam bencana longsor ini berjumlah enam orang. Di antaranya Mustopa (30) dan Al Fandy (2) yang ditemukan tewas pada Selasa (14/3) Malam, saat peristiwa longsor meruntuhkan tebing setinggi 30 meter di area lokasi tersebut.
Selanjutnya adalah Cucum Sumiati (50) dan Azzam (5), termasuk Yuli (65) dan M Yusuf (8 bulan).
Atas ditemukannya dua korban terakhir tersebut, maka proses operasi pencarian dari tim SAR gabungan dihentikan dan seluruh korban saat ini di identifikasi ke RSUD kota Bogor.
Ali menambahkan, terkait tindaklanjut bagi keluarga korban maupun warga yang terdampak bencana lngsor tersebut akan segera disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Menurutnya, para warga yang berada disekitar lokasi kejadian rencananya akan direlokasi setelah lebaran.
"Kita menunggu proses dari pemerintah kota, sebab berdasarkan informasi tanah ini (lokasi bencana) milik Pemkot Bogor yang tidak layak untuk dihuni. Sebagian masyarakat juga yang di sebelah timur itu sudah direlokasi, ini tinggal menunggu nanti direlokasi ke tempat yang lebih layak," pungkasnya.
Sumber: