Musik Positif Konsisten Memuat Karya Bernuansi Religi dan Edukatif

Musik Positif Konsisten Memuat Karya Bernuansi Religi dan Edukatif

--

RADARJABAR.ID – Industri musik Indonesia diwarnai dengan banyak genre dengan berbagai nuansa, salah satunya nasyid dan religi yang karya-karyanya tidak terlepas dari muatan agamis dan humanis.

Musik Positif di bawah PT Positif Global Kreasitama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi musik maupun video.

Di bawah perusahaan induk PT Alfa Kreasitama, Musik Positif bergerak juga dalam bidang legalitas karya, hak cipta untuk memenuhi syarat pendistribusian yang maksimal, serta seluruh aspek yang terkait dalam ranah produksi suatu karya meliputi rekaman, mixing mastering, dan pembuatan video klip.

Musik Positif didirikan pada tahun 2014 oleh Eggie Gusthaman berlokasi di Kota Bandung

Musik Positif sudah memproduksi dan mendistribusikan musik dengan berbagai macam genre bernuansakan religi baik dari musisi dalam negeri maupun luar negeri.

Berbagai platform digunakan untuk media pendistribusian karya musik atau video, salah satunya seperti YouTube sebagai media perluasan distribusi karya audio visual, tidak kurang dari 59.506.487 views Youtube yang sudah diraih pada beberapa tahun sejak 2014 silam channel musik positif terbentuk.

Eggie Gusthaman atau lebih akrab dipanggil Kang Eggie Edcoustic selaku direktur utama memiliki visi menyebar luaskan berbagai macam karya positif dalam rangka mewarnai karya musik dengan pesan-pesan religius, yang bisa dengan mudah dinikmati oleh seluruh kalangan.

”Kita ingin berusaha memberikan nilai-nilai positif pada pendengarnya, visi misinya menjadi label religi di  Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Eggie, Rabu (1/3).

Musik Positif yang bermarkas di Jl. Arum Sari I Babakan Sari, Kiaracondong, Bandung ini memiliki visi untuk menjadi label Musik Islami terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Saat ini dengan jumlah subscribers 833 ribu, Musik Positif menjadi alternatif para penikmat konten Islami di YouTube. “Berikan alternatif konten islami bagi para penikmat YouTube,” sebut Eggie. (a1/mal)

Sumber: