Dua Warga Bandung Barat Jadi Korban Pembunuhan Wowon CS
Wowon -Istimewa-
RADARJABAR-ID - Korban pembunuhan berantai trio 'serial killer' yaitu Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin ternyata sempat dilaporkan jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia
Kedua korban itu, yaitu Wiwin dan Noneng, tercatat sebagai warga RT 01 dan 04 di RW 03, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini bekerja di Malaysia pada tahun 2020.
Semenjak diketahui kerja di Negeri Jiran, pihak keluarga di Desa Pakuhaji terputus komunikasi dengan Wiwin dan Noneng.
Kerabat beberapa kali mencari keberadaan Wiwin serta Noneng akan tetapi, tak berbuah hasil. Sampai pada beberapa hari lalu mendapat kabar bahwa keduanya meninggal jadi korban Wowon CS.
"Betul kedua korban merupakan warga Desa Pakuhaji, Ngamprah. Sejak beberapa lama pihak keluarga kehilangan komunikasi sehingga tak ada kabar. Menurut info keluarga mereka sempat kerja di Malaysia," ucap Camat Ngamprah, Agnes Virganty, Rabu (21/1/23)
Agnes mengatakan pihak keluarga mengaku keget dan terpukul setelah mendengar kabar Wiwin dan Noneng jadi korban pembunuhan Wowon CS. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kepastian bahwa kedua korban benar-benar bagian anggota keluarga melalui tes DNA.
"Betul sudah ada laporan ke pihak keluarga untuk dilakukan tes DNA. Ini untuk memastikan datanya valid," tutur Agnes.
Agnes mengatakan, pihak keluarga merasa syok dan tak habis pikir salah satu kerabat jadi korban kekejaman serial killer. Kepadanya pihak keluarga memohon pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Sudah dikoordinasikan ke pihak keluarga, mereka syok merasa tak percaya kerabatnya jadi salah satu korban," tutupnya
Untuk diketahui, tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin dilaporkan telah membunuh 9 orang. Korban sendiri masih merupakan keluarga dari tersangka.**(Mg1)
Sumber: