Antisipasi Ancaman Resesi Global, PKS Jabar Berikan Pelatihan Preneur untuk Kaum Milenial

Antisipasi Ancaman Resesi Global, PKS Jabar Berikan Pelatihan Preneur untuk Kaum Milenial

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu--

BANDUNG, RadarJabar - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani beberapa waktu lalu memprediksikan tantangan berat (resesi global) harus dihadapi seluruh negara pada 2023 mendatang.

Pasalnya, resesi global dan gejolak geopolitik di seluruh dunia meningkatkan ketidakpastian terhadap dunia usaha dan perekonomian yang berdampak terhadap tingginya angka PHK.

Menjawab permasalahan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat bergerak cepat dengan memberikan pembekalan pelatihan bagi milenial melalui "PKS Muda Prenuer Jawa Barat".

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan menuntaskan dan meminimalisir dampak yang bisa timbul akibat krisis 2023 yang banyak di prediksikan, menjadi tanggung jawab bersama, terlebih kondisi masyarakat saat ini masih belum pulih setelah hantaman pandemi.

"Ini adalah program dari DPP yang di tujukan untuk seluruh pemuda di Indonesia, agar pemuda pemudi kita siap menghadapi tantangan berat di masa yang akan datang dengan dibekali kemampuan socioprenuer," kata Haru di Bandung. Jumat (28/10).

Terlebih dikatakan Haru, saat ini menjadi momentum yang tepat bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Di matanya, saat ini menjadi tantangan dan ujian bagi pemuda untuk meneruskan perjuangan bangsa menghadapi tantangan besar resesi global.

"Kalau dulu pemuda pemudi bangsa bersatu mengangkat senjata berperang melawan penjajah, saat ini hari ini pemuda pemudi juga harus bersiap berperang melawan resesi global dengan menjadi socioprenuer dan membuka sebanyak banyaknya lapangan pekerjaan untuk masyarakat," terangnya.

Kendati demikian ditegaskan Haru, pemuda pemudi ini tidak akan bisa berkembang sendiri, perlu adanya dukungan seluruh pihak terlebih dari unsur pentahelix.

"Tapi PKS saja tidak cukup kalau harus mendorong semuanya perlu keterlibatan aktif dari seluruh pentahelix agar pemuda pemudi ini berani untuk maju lebih kuat lagi," tegasnya.

Ia pun menargetkan hingga 2023 nanti, setidaknya 1000 sosio prenuer bisa lahir dari rahim PKS Muda Prenuer Jawa Barat.

"Tadi sudah saya peringatkan jangan sampai ini hanya ceremony saya pingin setidaknya 1000 sosio prenuer lahir di Jawa Barat,"tandasnya.

Sementara itu dalam kegiatan Launching PKS Muda Prenuer Jawa Barat, sebanyak 100 Pemuda Pemudi hadir mengikuti bimbingan dan edukasi yang di berikan oleh PKS Muda.

Sumber: Jabar Ekspres