Ini Dia, Obat Sirup Jika Dikonsumsi Bisa Merusak Ginjal
--
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makana (BPOM) RI, beberapa hari lalu merilis daftar obat sirup yang bisa mengakibatkan Penyakit Ginjal Akut. Ternyata obat-obatan yang masuk dalam kandungan berbahaya yang dirilis itu akrab dengan obatan yang sehari-hari kita konsumsi dalam meredakan atau mengurangi penyakit ringan. Ternyata, obat-obat tersebut nyatanya berefek tidak langsung pada organ tubuh manusia.
Lalu ada lagi daftar obat terutama pereda nyeri juga antibiotik sebenarnya bisa merusak ginjal, bila dikonsumsi tidak dengan aturan tepat.
Tidak hanya itu, beberapa daftar obat yang dikonsumsi jangka panjang, juga dapat merusak ginjal. Terutama bila tanpa resep dokter.
Karena itu, beberapa daftar obat yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu harus berdasarkan resep dokter agar tidak merusak ginjal atau organ dalam lainnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi Onkologi Medik, Prof Zubairi Djoerban menjelaskan, bahwa beberapa daftar obat memang berpotensi merusak ginjal.
Apalagi bila diminum tanpa resep dokter dan dilakukan dalam jangka panjang. Karena itu, masyarakat juga harus memperhatikan betul.
Daftar obat seperti ibuprofen, aspirin hingga pereda nyeri juga bisa merusak ginjal bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
"Jadi prinsipnya kalau minum obat dalam jangka panjang itu, harus dengan resep dokter," kata Prof Zubairi dalam unggahannya yang dikutip radarcirebon.com, Sabtu, 22, Oktober 2022.
Dijelaskan Prof Zubairi, segala jenis obat yang dikonsumsi melewati ginjal lebih dahulu. Karena itu, jangan mengkonsumsi obat sembarangan.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat merusak ginjal bila dikonsumsi tidak dengan dosis tepat dan atas resep dokter.
Seperti dilansir dari National Kidney Foundation, obat pereda nyeri bahkan yang dijual bebas dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Beberapa jenis obat ini seperti ibuprofen dan aspirin. Karena itu, perlu resep dan saran dokter agar mendapat dosis tepat.
Jenis ini juga bisa berbahaya bila tidak diminum dengan cara yang benar. Apalagi, antibiotik juga bisa menyebabkan terjadinya kekebalan tertentu.
Bahkan pada orang yang memiliki gangguan ginjal, tidak dapat mengonsumsi antibiotik dalam kadar tertentu dibandingkan dengan yang normal.
Obat antivirus juga dapat menyebabkan peradangan atau gangguan ginjal. Karena itu, konsumsi obat jenis ini juga wajib atas arahan dokter, baik dosis maupun durasinya.
Ginjal adalah organ yang sangat vital bagi tubuh, karena itu perlu kita jaga kesehatan dan fungsinya agar dapat menunjang fungsi metabolisme.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan memperhatikan kecukupan cairan. Dehidrasi, adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu.
Demikian daftar obat yang dapat merusak ginjal bila dikonsumsi dengan dosis dan saran dokter. (*)
Sumber: radarcirebon.com