Dinantikan Warga Jabar, Politisi Gerindra Minta Operasional BIJB dan Tol Cisumdawu On Schedule!
GELIAT EKONOMI: Aktivitas kargo di Bandara BIJB Kertajati yang diitandai oleh penerbangan kargo dengan pesawat Garuda Indonesia menuju Bandara Internasional Hang Nadim. (Ilustrasi/Dok Jabar Ekspres)--
BANDUNG - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta pemerintah pusat maupun daerah memastikan Operasional Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Tol Cileunyi-Sumedang Dawuan (Cisumdawu) bisa beroperasi tepat waktu, November-Desember 2022.
Anggota DPR RI, Mulyadi mengingatkan agar Kementerian PUPR dan pihak-pihak terkait memastikan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu bisa benar-benar beroperasi on schedule.
"Sudah lama warga Jawa Barat menanti kedua fasilitas publik itu bisa dimanfaatkan secara penuh. Saya minta jangan hanya jadi catatan, tapi harus direalisasikan," kata Mulyadi di Bandung, Rabu (12/10).
Selain itu, politisi Gerindra ini mengatakan, setelah Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu beroperasi, jangan sampai masyarakat disekitar tidak mendapat manfaat langsung, apalagi sampai dirugikan.
Mulyadi juga menyinggung soal transisi pemindahan penerbangan dari Bandara Husen Sastranegara ke Kertajati. dalam proses itu, dia melihat bakal ada tarik menarik kepentingan didalamnya.
Kendati demikian, dia pun meminta semua pihak untuk tidak saling tarik menarik kepentingan dalam transisi pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.
"Kalau Kertajati di on- kan, kaji, bagaimana dengan Husen (Bandara Husen Sastranegara)?" kata Mulyadi mengingatkan.
Sekali lagi dia menegaskan siapapun yang berkepentingan di dalamnya dan apapun kepentingan itu, kepentingan masyarakat harus diutamakan.
"Jangan karena ada tarik menarik kepentingan tapi kemudian masyarakat dikorbankan. Pastikan itu supaya ada koordinasi yang baik,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Menhub, Budi Karya Sumadi memastikan BIJB Kertajati, akan melayani penerbangan penumpang komersial pada November-Desember 2022.
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan beberapa maskapai penerbangan.
"Persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insya Allah untuk pertama ada empat penerbangan," kata Menhub saat meninjau Bandara Kertajati.
Budi Karya Sumadi menyatakan, pada Desember 2022, jumlah penerbangan akan bertambah menjadi delapan. Sedangkan untuk umrah ada dua penerbangan.
Dalam kunjungan itu, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati.
Sumber: