524 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Selama 2022, Ini Rinciannya

524 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor Selama 2022, Ini Rinciannya

Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin meninjau personil dan materil saat gelar apel siaga di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor. Foto: Sandika Fadilah/JabarEkspres--

BOGOR - Tingginya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantapkan kesiapsiagaan personil dan materil dalam mengantisipasi terjadinya bencana pada tahun 2022 ini.

Secara geografis dan topografis, wilayah Kabupaten Bogor dapat dikatakan rawan bencana seperti longsor, angin puting beliung dan banjir.

Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin meminta kepada seluruh personil gabungan agar memaksimalkan konsolidasi penanggulangan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan, pengawasan dan sinergi dalam mengantisipasi bencana untuk meminimalisir risiko dan dampaknya.

“Ini kami lakukan untuk memantapkan kesiapsiagaan personil dan materil, dalam mengantisipasi bencana alam, sehubungan meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Burhanudin kepada media.

Dari data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor selama awal tahun hingga Agustus tahun 2022, ada 524 kejadian bencana terjadi di wilayah kabupaten Bogor.

Dengan rincian diantaranya bencana tanah longsor 228, angin kencang 165 , banjir 71 dan pergerakan tanah di desa Bojong Koneng.

Selain di Bojong Koneng, pergerakan tanah juga terjadi di kampung Cibugis desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg pada tanggal 17 September lalu, yang mengakibatkan beberapa titik jalan terputus dan sebanyak 20 kepala keluarga atau 50 jiwa terdampak.

"Dengan data yang direkap oleh BPBD kejadian bencana mencapai ratusan dalam waktu belum satu tahun, ini yang harus kita siapkan persiapan personil untuk mengantisipasi bencana kedepanya," kata Burhanudin.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan menuturkan, Pemkab Bogor senantiasa bergerak cepat dalam menangani berbagai peristiwa bencana alam di Kabupaten Bogor.

“Kita sudah belajar melalui berbagai peristiwa. Berkat kebersamaan aparat, Alhamdulilah kita bisa menangani bencana alam di Kabupaten Bogor dengan baik. Melalui apel siaga hari ini kita mantapkan kesiapan, mengingat curah hujan yang tinggi di Oktober dan November ini,” pungkasnya. (SFR)

 

Sumber: