Ganti Lampu PJU Pakai LED, Pemkot Anggarkan Rp16 Miliar
Ilustrasi lampu penerangan jalan umum di Jl. Soekarno-Hatta, Kota Bandung. -(Foto: Dok. Jabar Ekspres)-
BANDUNG, RadarJabar - Penggunaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang semula memakai jenis merkuri dan sodium seluruhnya bakal diganti menggunakan teknologi penerangan terbaru, yaitu Light Emitting Diodes (LED).
Termasuk guna mendukung program Bandung Caang Baranang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah menganggarkan sekira Rp16 miliar untuk keperluan tersebut. Terlebih harga LED lebih mahal daripada lampu berjenis sodium dan merkuri.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung Panji Kharismadi menuturkan, sementara ini penggantian dari lampu merkuri atau sodium ke LED masih belum sepenuhnya dapat terealisasikan.
"Nilainya kurang lebih Rp16 miliar. Anggaran sebesar itu hanya bisa beli LED sebanyak 4.804 unit," kata Panji saat dihubungi Jabar Ekspres, Selasa (30/8) malam.
Dirinya menambahkan, pemasangan tiang baru PJU pun untuk selanjutnya diharuskan mulai memakai lampu LED. Selain karena pencahayaannya lebih terang daripada lampu berjenis merkuri, penggunaan LED ternyata dapat menekan biaya pemakaian listrik.
"Serta mengurangi penggunaan listrik yang digunakan oleh PJU," tambahnya.
Sementara ini pemasangan lampu LED sudah berjalan separuhnya. Sebagian PJU di daerah pusat kota telah memakai LED.
"Itu sebenarnya untuk stok cadangan lampu apabila ada yang rusak, tapi untuk di daerah kota, bertahap akan kami ganti sodium ke LED," kata Panji.
Hal demikian menjadi prioritas lantaran pihaknya acapkali menerima aduan soal lampu mati. Masalah tersebut tidak ada habisnya. Lantas pihaknya menjadikan itu sebagai sesuatu yang mesti segera dibenahi.
"Kalau ternyata yang mati penyebabnya karena lampu sodium atau merkuri sudah usang, kami ganti LED," tegasnya.
Di sisi lain, lampu PJU LED memiliki gas karbon yang rendah jika dibandingkan dengan lampu PJU konvensional atau berbasis gas, yaitu merkuri dan sodium.
Panji mengungkapkan, maka dengan mengganti lampu penerangan jalan ini berbasis gas menjadi lampu PJU LED, Pemkot Bandung sekaligus tengah menerapkan kebijakan ramah lingkungan.
"Sehingga penggunaan lampu LED tersebut, tentunya, juga mendukung langkah Pemerintah Kota Bandung sebagai Green Government," ungkapnya.
Karena setidaknya, PJU merupakan aspek penting dalam tata kota. Melebihi daripada soal terang atau tidaknya jalanan. Panji memaparkan, terdapat lima aspek utama dari fungsi PJU.
Sumber: Jabar Ekspres