Ferdy Sambo Diduga Pernah Periksa Polwan hingga Menjerit-jerit

Ferdy Sambo Diduga Pernah Periksa Polwan hingga Menjerit-jerit

Irjen Pol Ferdy Sambo--

JAKARTA – Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo ternyata pernah membuat seorang Polwan berpangkat Kompol menjerit-jerit ketakutan minta tolong saat diperiksa di Divisi Propam Polri.

Polwan pangkat Kompol yang belum diketahui identitasnya itu pernah diperiksa Ferdy Sambo kala dirinya menjadi Kadiv Propam Polri.

“Bahkan pernah seorang perempuan (Polwan) pangkat Kompol sampai menjerit jerit minta tolong saya. ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku’,” kata Kamaruddin Simanjuntak dalam wawancaranya dengan TvOne saat membeberkan soal bunker Rp 900 miliar milik Irjen Ferdy Sambo, dikutip Senin (29/8).

Polwan pangkat Kompol yang disebut Kamaruddin itu menjabat sebagai Kanit. Kala itu diperiksa Ferdy Sambo di dalam ruangannya.

Namun tak jelas pelanggaran seorang Kompol tersebut sehingga menyebabkan dirinya harus disidang oleh Ferdy Sambo.

“Sampai begitu takutnya. Bayangkan seorang perempua dengan pangkat Kompol jabatannya Kanit. Dia lagi diperiksa entah apa kesalahannya,” ungkap Kamaruddin.

Kamaruddin mengetahui cerita Polwan pangkat Kompol itu karena kebetulan merupakan tetangganya di Bogor.

Selain itu, suami Kompol tersebut juga merupakan istri dari seorang pengacara asal Batak.

“Kebetulan ini orang Jawa, suaminya orang Batak pengacara. Dan rumah dia bertetangga kebon saya di Bogor,” ujarnya.

Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan membongkar boroknya Ferdy Sambo semasa menjabat Kadiv Propam Polri.

Kelakuan menyimpang tersangka pembunuhan Brigadir J itu, kata Kamaruddin, layaknya seorang preman kelas kakap. Di mana dalam ruangan Ferdy Sambo berjejeran miras dari berbagai merek.

“Ada di situ tanaman keres sejak dia (FS) menjabat Kaden sampai dengan Jenderal. Kalau Kaden itu Kombeslah. Di ruangannya itu koleksi berbagai macam minuman,” kata Kamaruddin dalam wawancaranya dengan TvOne membeberkan soal bunker Rp900 miliar milik Irjen Ferdy Sambo dikutip, Senin (29/8/2022). (wan/firdausi/pojoksatu)

Sumber: