Kemensos Salurkan Program PKH Tahap I Senilai Rp1,199 Triliun di Jabar

Kemensos Salurkan Program PKH Tahap I Senilai Rp1,199 Triliun di Jabar

Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menyapa warga yang menerima bantuan di Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/8). -(Foto: Deni Armansyah/Jabar Ekspres)-

BANDUNG, RadarJabar - Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini (Kemensos) memberikan bantuan kepada warga dan pedagang yang berada di wilayah Pasar Cicaheum.

Kementerian Sosial menyalurkan Rp1,199 triliun dalam program bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I di Jawa Barat.

Ada pula bantuan kaki palsu, kursi roda, bantuan kebutuhan dasar, nutrisi sandang peralatan masak, dan sebagainya. Bantuan diberikan oleh Sentra Inten Soeweno, Sentra Wyata Guna, dan Sentra Abiyoso.

"Bantuan kaki dan tangan palsu sangat membantu Aira. Dengan bantuan ini membuat Aira bisa lebih  leluasa bergerak. Terima kasih karena permohonan saya sudah dikabulkan oleh Kemensos," kata Iis Nuraini, ibunda dari Aira Aenurrahmah (13) penyandang disabilitas yang kehilangan dua kaki dan tangan kirinya.

Warga Kampung Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu mengaku senang dengan bantuan kaki dan tangan palsu.

Meskipun tanpa alat bantu, selama ini Aira rajin menyapu dan membantu ibu membersihkan rumah.

"Senang dapat bantuan. Semakin semangat membantu orangtua dan akan rajin belajar,” katanya.

Aira anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa. Ayahnya berjualan kopi.

Aira mengalami insiden sehingga harus diamputasi dua kaki dan tangan kirinya pada usia 3 tahun. Anak yang suka menyanyi ini duduk di kelas 7 MTS Persis Padalarang 38.

Pada penyaluran Tahap l, PKH menjangkau sebanyak 1.738.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total Rp1,199 triliun. Pada penyaluran Tahap ll, PKH menjangkau sebanyak 1.631.253 KPM dengan nilai total sebanyak Rp1,151 triliun, dan pada Tahap lll, menjangkau 1.611.049 KPM dengan nilai Rp1,132 triliun.

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial meliputi bantuan ATENSI motor roda 3, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas, dan menjahit pakaian. Bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai total Rp118.383.725.

Penerima manfaat lainnya, Iwan S mengaku sangat senang menerima bantuan motor roda tiga. Rencananya motor akan dipakai untuk berjualan sayur keliling perumahan.

"Selam ini jualan sayur di rumah dibantu istri. Hasilnya kalau rame bisa sampai Rp750 ribu per hari," katanya.

Harapannya, dengan motor roda tiga ini, usahanya akan semakin meningkat.*** (Arv)

Sumber: Jabar Ekspres