Mahasiswa IPB University Asal Jateng Tewas di Kamar Kos
Lokasi kosan yang ditinggalkan mendiang Rafie, Mahasiswa IPB University di Babakan Lebak, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. -(Yudha Prananda / Istimewa-
BOGOR - Salahsatu mahasiswa baru IPB University Rafie El Fattahillah (21) Salatiga, asal Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di kamar kos yang berada di wilayah Babakan Lebak, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu, 24 Agustus 2022 malam.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri menyampaikan, mendiang Rafie merupakan mahasiswa tingkat pertama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) Program studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dia menyebut, sebelum mahasiswa IPB ini tewas didalam kamar kos, mendiang memang sedang dalam kondisi sakit.
"Orang tuanya sempat datang menjenguk dan merawatnya minggu lalu, Jumat (19/8) Rafie lalu diantar untuk berobat di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, usai berobat dia diantar kembali ke kamar kosnya," ungkapnya, Kamis, 25 Agustus 2022.
Diketahui, pada Sabtu (20/8) dan Minggu (21/8), kesehatan mendiang sudah membaik, lantas orang tua mendiang pun kembali pulang ke Salatiga, Jawa Tengah.
"Bahkan, Rafie diketahui sempat berkeliling kampus IPB University serta melaksanakan salat di Masjid Al Hurriyah," kata Yatri.
Sejak hari Selasa (23/8), sambung dia, Rafie tidak bisa dihubungi oleh kedua orang tuanya. Karena tak kunjung ada kabar, orang tua Rafie menghubungi pemilik kos pada Rabu (24/8) malam.
Kemudian, kerabat Rafie dan pemilik kos melakukan pengecekan ke kamar Rafie untuk memastikan keberadaannya, namun ketika mengetuk pintu tidak ada respon dari penghuni kos mendiang Rafie.
Sehingga, pintu kamar terpaksa dicongkel dengan linggis dan didapatinya Rafie sedang berposisi tengkurap.
"Ketua RTsetempat kemudian memanggil dokter untuk memastikan kondisi almarhum. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia," terangnya.
Berdasarkan keterangan dokter, Rafie sudah meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan, jenazah Rafie pun dibawa pulang ke Salatiga.
Sementara, pemulasaraan jenazah sudah dilakukan di IPB University sehingga jenazah dibawa ke Salatiga sudah dalam kondisi dikafani.
'Kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan kepada keluarga almarhum semoga diberika kekuatan dan ketabahan," tandasnya.*(YUD)
Sumber: