Pertemuan Komisi III Dengan Mahfud MD, Rocky Gerung: Peristiwa Kemaren Memperlihatkan Kekonyolan Komisi III

Pertemuan Komisi III Dengan Mahfud MD, Rocky Gerung: Peristiwa Kemaren Memperlihatkan Kekonyolan Komisi III

Bareskrim mulai tangani kasus Rocky Gerung lewat pemeriksaan saksi-Ist-

JAKARTA- Rocky Gerung soroti pertemuan Komisi III DPR RI dengan Mahfud MD terkait kasus pembunuhan Brigadir J dengan mengatakan show off komisi III seolah menunjukan kekonyolan sendiri

“Inilah akibat moralitas dari Komisi III yang rendah, di mana saat ramainya kasus Sambo, Komisi III seolah diam seribu bahasa sementara pak Mahfud sudah berada di depan,” jelas Rocky.

Rocky melanjutkan, dari sini terbaca bahwa Komisi III menunggu arus, begitu tekana publik seolah-olah menjadi reformasi juga atau bahkan progresif.

Baca Juga: Lulus di UT Dengan IPK 3.28, Begini Momen Haru Keluarga Brigadir J Saat Wisuda

Kita juga memahami bahwa sogok menyogok suasana untuk mendapatkan akses kekepolisian, begitu juga kepolisian mengetahui bahwa Komisi III yang memback up soal anggaran, soal penempatan dan macam-macam.

“Jadi peristiwa kemaren menonton kekonyolan Komisi III, apalagi yang dipanggil Mahfud MD yang mengerti lubang seluk-beluk bahkan Komisi II,” tambah Rocky.

Saat ini masyarakat akan mempertanyakan apa yang akan dilakukan oleh Komisi III jika moral standingnya telah jatuh, lain halnya jika di Komisi III tidak ada parkir khusus buat Polisi.

Dalam pendapat Komisi III DPR RI, Mahfud MD mengungkapkan kerajaan Ferdy Sambo dalam Mabes Polri.

Mahfud MD yang juga sebagai kepala Kompolnas menjelaskan bahwa kerajaan Ferdy Sambo dalam Mabes Polri terkait dengan kekuasaan atau psiko-hierarkis.

“Ferdy Sambo sebagai Kadivpropam menguasai tiga bintang satu, namun semua bintang satu tersebut ikut malakukan pemeriksaan terhadap kasus tewasnya Brigadir J,” tambahnya.

“Jadi mulai dari dari penyelidikan, hingga perintah penahanan dikuasai oleh satu orang,” papar Mahfud.

Baca Juga: Bikin Haru! Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat Ternyata Diwisuda Hari Ini

Mahfud menambahkan, karena semuanya berada di bawah Ferdy Sambo, makanya seperti kerajaan, untuk itu dalam penanganan kasus ini kekuasaan yang dipegang oleh Ferdy Sambo harus dilepaskan dulu.

Setelah Ferdy Sambo dibebas tugaskan pihak kepolisian baru dapat melakukan pemeriksaan dan membuka kasus tewasnya Brigadir J.

Sumber: