Tim Forensik Beri Penjelasan Terkait Hasil Autopsi Kedua Jasad Brigadir J,Termasuk Dubur
Tim Forensik Beri Penjelasan Terkait Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J--
JAKARTA- Hasil autopsi kedua Brigadir Joshua kini menjadi sorotan luas usai terbongkarnya skenario busuk yang dijalankan Ferdy Sambo Cs terkait kematian Brigadir Joshua.
Proses autopsi kedua jasad Brigadir Joshua dilakukan pada Rabu (27/7) di RSUD Sungai Bahar Jambi dan dilanjutkan di RSCM Jakarta. Dan hasil autopsi ulang ini diumumkan hari ini ke publik.
Tim dokter forensik gabungan telah selesai melakukan autopsi ulang Brigadir Joshua setelah ditunggu selama empat pekan atau sebulan
“Siang ini pukul 13.00 WIB kami akan ke Bareskrim untuk memberikan hasilnya,” kata ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto, Senin (22/8/2022).
Ketua tim dokter forensik ini mengatakan, kemungkinan besar mereka bakal menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil autopsi kedua Brigadir Joshua ini.
“Insya Allah akan ada konpers di sana, tapi waktunya menyesuaikan setelah kami bertemu dengan penyidik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyinggung isu LGBT dalam kasus kematian Brigadir Joshua di rumah Ferdy Sambo.
Namun Sugeng tak begitu tahu akan kebenaran isu LGBT yang diduga menjadi motif kematian Brigadir Joshua di rumah Ferdy Sambo ini
Dan kabarnya hasil otopsi Brigadir Joshua akan disampaikan pada Senin 22 Agustus 2022, termasuk hasil otopsi dubur dan kelamin Brigadir Joshua.
“Jadi selain LGBT ini juga isu yang saya dengar. Yang menarik bukti otopsi karena keluarga Brigadir J minta otopsi dubur. Kita gak tau ini,” kata Sugeng saat jadi tamu podcast Hazairin Sitepu atau Bang HS di Graha Pena Bogor, Jumat malam (19/8/2022).
“Hari Senin katanya mau ada laporan hasil otopsi,” katanya lagi.
Kebenaran adanya motif LGBT dalam kasus kematian Brigadir Joshua akan terang benderang bila hasil otopsi dubur Brigadir Joshua telah diumumkan.
Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan Irjen Ferdi Sambo terhadap Brigadir Joshua biarlah akan dikonstruksikan hukumnya.
Pasalnya motif pembunuhan Brigadir Joshua tersebut sangat sensitif dan menjijikkan serta hanya bisa didengar oleh orang-orang dewasa.
Sumber: