Rocky Gerung Soroti Fenomena Perang Bintang di Mabes Polri: Permulaan Perang Bharatayuda

Rocky Gerung Soroti Fenomena Perang Bintang di Mabes Polri: Permulaan Perang Bharatayuda

Pengamat Politik Rocky Gerung Pertanyakan Ujung Kasus Ferdy Sambo--

JAKARTA- Rocky Gerung beri komentar tentang fenomena perang bintang di Mabes Polri terkait kasus Ferdy Sambo

Rocky kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo layaknya perang Bharatayuda

Dalam kasus Brigadir J ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa ada pihak yang mengaku sebagai Pandawa dan juga Kurawa.

"Ini kayak asal perang Bharatayuddha nih, ada yang ngaku Kurawa, ada yang dianggap sebagai Pandawa," ujar Rocky Gerung, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 22 Agustus 2022.

"Tapi sering kita lihat dari atas sulit untuk kita pisahkan yang mana Kurawa dan Pandawa itu.

Tapi tetap, perang Kurukshetra ini sekaligus menyaksikan bahwa bumi pertiwi lagi gonjang-ganjing. Tadinya kita bisa melihat dari atas labirin kepolisian itu, pintunya sudah saling terbuka tuh," sambunnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai saat ini ada kelompok tertentu di kepolisian yang sudah saling bidik satu sama lainnya hingga terlihat keberadaan sekarang.

Dengan demikian maka publik kini mendapat kesempatan untuk dapat mengikuti kasus penembakan Brigadir J jauh lebih dekat lagi.

"Terus masing-masing jagoan atau gen di kepolisian saling mengintip, kira-kira sebulan yang lalu, lalu sekarang mereka saling membidik karena langsung terang-terangan si ini bukan kelompok yang ini, macem-macem itu, jadi terlihat ada itu, " dianya.

"Jadi terlihat ketika peristiwa tembak menembak itu membuka kesempatan kepada publik untuk mengintai lebih jauh peristiwa-perstiwa politik di dalam kepolisian itu sendiri," lanjut Rocky.

Rocky Gerung menganggap sekarang kasus ini ada ditangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa segera mengambil tindakan.

Tindakan tegas harus dilakukan Jokowi agar 'bola liar' kasus pembunuhan ini tidak menyebar ke berbagai pihak yang lain.

"Nah ini satu tahap yang kita majukan karena tekanan publik, sekarang bola ada di presiden," paparnya.

"Kan nggak mungkin ada kakak pembina tanpa adanya kakak-kakaknya pembina itu dan itu sebenarnya sekarang yang lagi orang intai, sejauh mana bola liar ini akan bergulir," tegas Rocky.

Sumber: