Misteri Bungker Uang Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Terjawab, Begini Keterangan Polri

Misteri Bungker Uang Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Terjawab, Begini Keterangan Polri

Rumah dinas Ferdy Sambo di Duren tiga Jakarta.--

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo akhrirnya memberikan keterangan mengenai hasil penggeledahan dirumah Irjen Ferdy sambo. Rumah yang diduga ada bunker berisi uang Rp900 Miliar milik Ferdy Sambo tersebut telah selesai digeledah oleh Polri.

Informasi mengenai bunker berisi uang Rp900 miliar dirumah ferdy Sambo tersebut, pertama kali diungkap oleh  salah satu pemilik akun telegram @opposite6890.

Akun tersbeut juga menyebutkan bahwa bunker tersebut berada didalam rumah mewah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Bangka.

Kabarnya uang berjumlah besar di rumah Ferdy Sambo itu diduga merupakan aliran dana yang berkaitan dengan motif tewasnya Brigadir J.

Terlebih lagi nama Irjen Pol Ferdy Sambo juga dikaitkan dengan konsorsium 303 bersama dengan sejumlah petinggi Polri.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak lantas mendesak agar PPATK periksa semua rekening Ferdy Sambo untuk mengetahui aliran dana yang mengarah kepada ajudannya.

Terkait hal ini, Polri akhirnya ikut buka suara perihal isu adanya bungker Rp 900 miliar di rumah mantan Kadiv Propam tersebut.

Irjend Dedy Prasetyo mengungkapkan pihaknya sudah menggeledah lokasi tersebut.

Namun setelah ditelusuri, bisa dipastikan hasilnya nihil atau tidak ditemukan bungker tersebut.

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Dedi, Sabtu 20 Agustus 2022.

Namun Dedi menekankan pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti tapi tidak menemukan adanya bungker seperti yang ramai diperbincangkan.

Dedi pun tidak menjelaskan secara detail barang bukti apa saja yang disita.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," ujar Dedi.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," ucapnya.

Sumber: