Melihat Perbedaan Sihir Perdukunan dan Sulap, Benarkah Sulap Diperbolehkan dalam Islam

Melihat Perbedaan Sihir Perdukunan dan Sulap, Benarkah Sulap Diperbolehkan dalam Islam

Salah satu aksi sulap, Pesulap merah yang membongkar praktek sihir perdukunan. (instagram @marcelradhival1)--

JABAREKSPRES.COM - Akhir-akhir ini sedang ramai berita tentang aksi sulap seorang pesulap merah, yang membongkar praktek sihir perdukunan.

Pesulap Merah yang memiliki nama asli Marcel Radhival ini, tanpa ragu mengungkap satu persatu aksi yang disebutnya penipuan yang dilakukan seorang yang dianggapnya sebagai dukun.

Hukum dari praktek perdukunan yang menyerupai sihir dan perbedaannya dengan sulap ini, ternyata pernah diulas disebuah blog bernama miraclequranlife pada 2014 silam.

Isi tulisan tersebut sangat menarik dan jelas, semua digambarkan dengan detail. Sehingga pembacanya bisa mengetahui dengan pasti perbedaan dari sihir dan sulap, yang ternyata masih relevan dengan kondisi saat ini.

Berikut isi tulisan tersebut.

Sulap bukanlah sihir yang menggunakan mantra-mantra dan menyekutukan Allah SWT. Tapi sulap adalah sebuah permainan tekhnik dengan menggunakan kecepatan tangan dan trik-trik tertentu yang bertujuan menghibur masyarakat.

Sedangkan Sihir menggunakan mantra-mantra dan bantuan dari Jin maupun Setan.

Menurut para ulama, sihir secara bahasa ialah segala yang lembut dan tidak terlihat sebabnya.

Hal itu karena sihir mempunyai pengaruh yang tersembunyi yang tidak bisa dilihat oleh manusia.

Sihir dengan pengertian ini mencakup perbintangan dan perdukunan.

Sihir adalah perbuatan dosa.

Umat Nabi Muhammad tidak diperkenankan mempelajari ataupun mempraktikkan sihir dalam bentuk apapun.

Di zaman dahulu mungkin ada Nabi Sulaiman yang memang dibantu Allah menundukkan bangsa jin untuk dipekerjakan membangun kerajaannya.

Akan tetapi, itu adalah kekhususan yang diberikan Allah untuk Nabi Sulaiman saja dan tidak kepada siapapun selain beliau.

Sumber: