Vaksin Moderna Menipis, Dinkes Jabar Mengaku Telah Koordinasi dengan Pusat

Vaksin Moderna Menipis, Dinkes Jabar Mengaku Telah Koordinasi dengan Pusat

vaksin moderna disebut stoknya kian menipis, padahal sangat dibutuhkan untuk vaksin booster ke 2 para tenaga kesehatan.-foto: Sandi Nugraha-

BANDUNG - Vaksin Moderna yang merupakan salah satu jenis vaksin untuk Covid-19, disebut oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat stoknya kian menipis.

Padahal, pemerintah telah berkomitmen dalam pemberian vaksinasi Covid 19, akan menyediakan segala bentuk jenis vaksin Covid 19.

Namun dalam penyediaannya, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan pencegahan penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantik mengaku saat ini tengah terkendala, terkait dengan keberadaan Vaksinasi Covid 19 jenis moderna

"Sebetulnya semua jenis vaksin kami siapkan, tapi memang diseluruh Indonesia saat ini sedang ada masalah di moderna," katanya saat dikonfirmasi Sabtu (13/8).

Ryan menambahkan, permasalahan tersebut yang menyebabkan Provinsi Jawa Barat kini tengah kekurangan vaksinasi berjenis moderna.

Rencananya vaksin tersebut nantinya akan diberikan kepada seluruh Nakes di dosis ke- 4 atau booster tambahan.

"Jadi ada kekurangan untuk jenis vaksin moderna, tapi mudah-mudahan karena kami sudah berkoordinasi juga dengan pusat untuk segera disediakan kembali," ujarnya

Meski begitu, ia mengaku untuk jenis yamg lainya masih terbilang aman. "Tapi untuk jenis yang lainnya tidak ada masalah dan untuk jumlahnya juga sangat cukup," imbuhnya

Untuk diketahui, dalam menekan angka covid 19 dan mensukseskan program dari Pemerintah, Provinsi Jawa Barat harus memberikan vaksinasi dosis ke- 4 atau booster tambahan kepada 181.700 orang nakes.

Bahkan hingga saat ini menurut Dinkes Jabar, provinsi Jawa Barat untuk pemberian booster tambahan kepada Nakes telah terealisasi sebanyak 3.706 orang atau setara dengan 2.04 persen (San).

 

Sumber: