4 Orang Warga Muslim Amerika Dibantai, Joe Biden: Saya Marah dan Sedih
Joe Biden urka atas peristiwa pembunuhan warga Muslim di di Albuquerque, Amerika Serikat (AS)--
JAKARTA- Presiden Joe Biden murka atas peristiwa pembunuhan warga Muslim di di Albuquerque, Amerika Serikat (AS).
"Saya marah dan sedih atas pembunuhan mengerikan empat pria Muslim di Albuquerque," ujar Biden melalui Twitter, Minggu 7 Agustus 2022.
"Sementara menunggu penyelidikan menyeluruh, doa saya untuk keluarga korban. Pemerintahan saya mendukung penuh komunitas Muslim. Serangan kebencian ini tak punya tempat di Amerika," sambungnya.
Kepolisian Albuquerque mengumumkan, pihaknya tengah menyelidiki pembunuhan empat pria Muslim.
"Insiden ini diduga terkait dengan pembunuhan satu pria Muslim lainnya tahun lalu," demikian keterangan Kepolisian Albuquerque dikutip AFP.
Kepolisian Albuquerque juga menyatakan, bahwa mereka menemukan korban terakhir pada Jumat malam di dekat kantor Layanan Keluarga Lutheran, yang memberikan bantuan untuk pengungsi.
"Identitas korban berusia sekitar 20-an tahun dan berasal dari Asia Selatan," ujarnya.
"Penyelidik meyakini pembunuhan pada Jumat itu terkait dengan tiga pembunuhan pria Muslim lainnya yang juga dari Asia Selatan," demikian pernyataan Kepolisian Albuquerque y.
"Dua korban lainnya merupakan Muslim Pakistan. Satu korban berusia 41 tahun ditemukan pada 26 Juli, sementara yang lainnya berumur 27 tahun ditemukan pada 1 Agustus," sambungnya.
Para penyelidik saat ini sedang mendalami kemungkinan pembunuhan ketiga orang itu berkaitan dengan kematian seorang pria Muslim lainnya dari Afghanistan yang tewas pada 7 November 2021.
Untuk membantu pencarian, kepolisian mendesak siapa pun yang memiliki informasi mengenai pembunuhan ini untuk menelepon pihaknya.
Sumber: