Dorong Sport Tourism, Menparekraf dan Bima Arya Gowes Bareng Diajang PHRI BikeTour
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin barisan pesepeda pada ajang PHRI BikeTour di Kebun Raya, Kota Bogor, Sabtu (06/08).- (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-
BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memeriahkan ajang PHRI BikeTour etape ke-3 yang digelar di Kota Bogor, Sabtu (06/08) Pagi.
Menparekraf bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani beserta jajarannya dan Ketua Umum Festival Merah Putih (FMP) 2022 Irwan S Widjaja serta sejumlah tokoh masyarakat Bogor, resmi melepas sekitar 200 pesepeda yang bakal menempuh jarak 31 Km tersebut.
Pelepasan dimulai dari area Kebun Raya Bogor sejak pukul 07.30 WIB. Usai melepas ratusan pesepeda, Sandiaga bersama Bima Arya gowes bareng memimpin barisan pesepeda, menuju pelataran Tugu Kujang untuk menggelar upacara pengibaran bendera sebagai rangkaian FMP 2022. Sandiaga memimpin jalanya upacara tersebut.
"Hari ini kita merayakan di Tugu Kujang ini suatu kebersamaan dengan Kang Wali dan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif yang hari ini dimotori oleh PHRI. Gowes hari ini dibulan merah putih, di hari ulang tahun ke 77. Dengan tagline bangkit lebih cepat dan lebih kuat," ungkapnya di Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (06/08).
Dia menilai, dengan semakin banyaknya kegiatan sport tourism akan mendorong pergerakan orang-orang ke destinasi tempat pelaksanaan event, seperti halnya pada ajang PHRI BikeTour yang diselenggarakan di Kota Bogor dan sejumlah Kota lainnya.
"Sport tourism semakin lama semakin menjadi magnet untuk pertumbuhan pariwisata kita. Tentunya adanya belanja di daerah tersebut, menjadi income bagi warga dan pemerintah setempat," paparnya.
Menurutnya, terselenggaranya acara tersebut akan mendongkrak pertumbuhan pariwisata seperti Kota Bogor yang menjadi kota yang mengusung konsep urban tourism.
"Tadi kita melihat ada china town yang akan menjadi show case dan juga daya tarik utama Kebun Raya Bogor dan kami akan juga mengunjungi Bogor Selatan, dimana disitu juga ada satu konsep kampung wisata yang akan kita kembangkan kedepan," sebut Menparekraf.
Sementara itu Bima Arya mengaku, kolaborasi antara PHRI BikeTour dan FMP 2022 menjadi daya tarik tersendiri. Dia menyebut upacara pengibaran bendera merupakan rangkaian FMP yang dilakukan setiap hari selama bulan Agustus dengan mengajak berbagai elemen masyarakat Kota Bogor. Hal itu akan menjadi salah satu wisata lokal untuk memperkuat nasionalisme menjelang HUT RI 77.
"Ini satu-satunya di Indonesia satu bulan penuh mengibarkan Bendera Merah Putih. Jadi bukan hanya untuk penguatan nasionalisme tapi juga untuk wisata lokal income kita. Jadi ini wisata nasionalis," katanya.
Selain itu, Bima memaparkan, sebagai pemulihan ekonomi, Kota Bogor tak hanya menargetkan ekonomi recorvery melainkan reborn. Hal itu dibuktikan dengan memperbanyak kampung wisata atau kampung tematik.
"Saya cerita sedikit tentang Mulya Harja Ciharasas (Kampung Tematik), bagaimana dari dampak pandemi yang besar banyak pengangguran. Sekarang warga disana jadi tour guide, ibu-ibu jadi buka ketring dan lainnya, dan Mas Menteri janji akan mengunjungi Ciharasas saat panen nanti," pungkasnya.
Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, acara yang diinisiasi pihaknya itu, dipercaya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal karena konsumsi dan belanja para peserta Biketour. Dengan tujuan untuk meningkatkan pergerakan masyarakat melalui sport tourism.
Serupa dengan pelaksanaan sebelumnya di Bali dan Padang, kegiatan PHRI BikeTour seri Bogor 2022 diikuti kurang lebih 200 peserta. Namun benefit yang diberikan kepada peserta semakin berlimpah.
Sumber: